Setiap anak pasti pernah mengalami badan panas. Sebagai orang tua yang baik, tentu kita harus bisa mengukur suhu tubuh anak ketika demam.
Peningkatan suhu tubuh di atas normal atau Demam, bukanlah penyakit, melainkan suatu gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau adanya gangguan lainnya.
Bagi orang tua, sangat penting untuk memahami kondisi demam anak dan tahu cara mengukur suhu tubuh anak dengan benar dalam rangka mengelola kondisi kesehatannya.
Demam pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi, seperti flu, pilek, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, atau infeksi virus lainnya. Selain itu, demam juga dapat terjadi sebagai reaksi terhadap vaksinasi, paparan panas yang berlebihan, atau penyakit yang lebih serius seperti radang tenggorokan atau infeksi saluran kemih.
Apa pentingnya mengukur suhu tubuh anak?
Mengukur suhu tubuh anak merupakan langkah awal yang penting dalam mengetahui apakah anak mengalami demam atau tidak. Di sisi lain menjadi tolak ukur perawatan dan evaluasi pengobatan.
Suhu tubuh normal anak biasanya berada antara 36,5°C hingga 37,5°C. Ketika suhu tubuh anak mencapai 38°C atau lebih, itu dianggap sebagai demam.
Pentingnya mengukur suhu tubuh anak ketika demam adalah sebagai berikut:
1. Menentukan perlunya pengobatan.
Mengukur suhu tubuh anak membantu dalam menentukan apakah perlu memberikan pengobatan atau tindakan lain untuk meredakan demamnya.
Jika suhu tubuh anak begitu tinggi, maka diperlukan pengobatan dengan obat penurun panas. Sedangkan apabila tidak terlalu tinggi, maka cukup dikompres hangat saja.
2. Memantau perkembangan demam.
Mengukur suhu tubuh anak secara teratur membantu memantau perkembangan demam. Jika suhu tubuh anak tetap tinggi atau semakin meningkat, ini dapat menjadi petunjuk bahwa kondisi anak perlu dipantau lebih lanjut atau mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Dengan memantau suhu tubuh secara berkala, orang tua dapat menilai apakah demam semakin parah, stabil, atau mulai mereda.
3. Memberikan informasi kepada dokter.
Ketika menghadapkan anak yang demam ke dokter, informasi tentang suhu tubuh anak sangat berharga. Mengukur suhu tubuh anak dan mencatatnya dengan benar memberikan informasi penting kepada dokter dalam mendiagnosis dan mengelola kondisi kesehatan anak.
Hal ini membantu dokter dalam membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan dan pengobatan yang diperlukan.
4. Mengidentifikasi kondisi yang serius.
Demam yang tinggi atau berkepanjangan dapat menjadi tanda adanya kondisi yang lebih serius pada anak. Dalam beberapa kasus, demam dapat menjadi gejala awal infeksi bakteri yang membutuhkan perhatian medis segera.
Dengan mengukur suhu tubuh anak secara rutin, orang tua dapat mengidentifikasi adanya perubahan suhu yang mencurigakan dan segera berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
Bagaimana cara mengukur suhu tubuh anak yang benar?
Mengukur dan mencatat suhu tubuh anak dengan benar adalah kunci penting dalam memantau kondisi kesehatan anak.
Berikut cara yang benar untuk mengukur suhu tubuh anak ketika demam:
1. Pilih alat pengukur suhu yang tepat
Ada beberapa jenis alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh anak, antara lain termometer digital dan termometer telinga. Pilih alat yang sesuai dengan usia dan preferensi Anda.
Termometer digital umumnya lebih akurat dan mudah digunakan untuk anak-anak.
2. Persiapkan alat pengukur suhu dengan baik.
Pastikan termometer dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan. Jika termometer digital menggunakan tutup atau sensor, pastikan dalam keadaan baik dan tidak rusak. Juga, pastikan baterai termometer digital memiliki daya yang cukup.
3. Atur posisi anak dengan benar.
Sebelum mengukur suhu tubuh anak, pastikan anak berada dalam posisi yang nyaman. Anak dapat duduk atau berbaring dengan kepala sedikit meninggi. Pastikan juga anak tidak sedang makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin.
4. Gunakan metode yang sesuai
# Mengukur suhu anak di ketiak
Mengukur suhu tubuh di ketiak sangat cocok untuk bayi di bawah usia 3 bulan. Caranya:
- Bersihkan area ketiak anak dan keringkan dengan lembut.
- Tempatkan ujung termometer digital di bawah ketiak dan pegang erat-erat dengan ketiak tetap rapat.
- Tunggu selama beberapa saat sampai berbunyi.
- Lihat dan catat angka yang muncul.
# Pengukuran Suhu di mulut.
Metode ini cocok untuk anak-anak yang lebih besar. Pastikan anak tidak sedang makan atau minum. Caranya:
- Tempatkan ujung termometer digital di bawah lidah anak
- Minta anak untuk menutup mulutnya secara perlahan dan rapat.
- Tunggu selama beberapa saaat sampai berbunyi atau sesuai petunjuk pada termometer.
- Lihat dan catat suhu yang dihasilkan.
# Pengukuran di rektum
Mengukur suhu tubuh anak di rektum merupakan metode yang paling akurat namun membutuhkan kehati-hatian ekstra. Caranya:
- Gunakan pelumas non-minyak pada ujung termometer digital
- Masukkan ke dalam rektum anak sedalam 1-2,5 cm.
- Pegang erat-erat dan tunggu beberapa saat sampai berbunyi atau sesuai petunjuk pada termometer.
- Lihat dan catat suhu yang dihasilkan.
# Cara Mengukur Suhu di Dahi
Perkembangan teknologi masa kini, telah menghadirkan termometer untuk mengukur suhu dari dahi tanpa perlu menyentuk kulit sama sekali. Termometer digital ini membaca suhu lewat pemindaian pada pembuluh darah yang ada di dahi.
Keunggulan suhu dapat terukur dengan cepat, namun memiliki kelemahan hasil kurang akurat. Berikut cara mengukur suhu tubuh anak dengan termometer digital pada dahi:
- Nyalakan termometer.
- Arahkan sinar termometer ke tengah dahi.
- Tekan tombol untuk memulai pengukuran suhu, tahan beberapa saat.
- Tunggu sampai berbunyi dan menampilkan hasilnya.
5. Amati suhu tubuh anak secara berkala
Untuk memantau perkembangan demam, disarankan untuk mengukur suhu tubuh anak secara berkala. Catat waktu pengukuran dan suhu tubuh anak dalam catatan kesehatan. Hal ini akan membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi kesehatan anak dengan lebih baik.
6. Konsultasikan dengan dokter jika diperlukan
Jika suhu anak terus meningkat atau terjadi gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter. Dokter akan memberikan panduan dan saran yang tepat untuk mengatasi demam anak.
Ingat, mengukur suhu tubuh anak dengan benar saat demam adalah langkah penting dalam penanganan. Dengan menggunakan metode yang tepat dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memantau kondisi kesehatan anak dengan lebih baik dan memberikan perawatan yang sesuai.