Cara Menghilangkan Spider Veins (Urat-urat Halus) di Wajah

Terganggu dengan kehadiran garis-garis halus pembuluh darah di wajah? Berikut ada beberapa cara menghilangkan spider veins di wajah.

cara menghilangkan spider veins di wajah

Spider veins (telangiectasia) merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat adanya gangguan aliran darah dan penumpukan darah di dalam venula (pembuluh darah kecil). Kondisi ini ditandai dengan nampaknya urat-urat halus berwarna kemerahan ataupun kebiruan. Paling sering terlihat di bagian wajah, seperti di bibir, bawah mata, hidung dan pipi.

Kemunculan urat-urat halus ini – terutama di wajah, dapat disebabkan oleh beragam faktor berbeda. Diantaranya seperti penggunaan jangka panjang produk kosmetik yang mengandung steroid atau zat pengelupas kulit, keturunan, sering terpapar teriknya sinar matahari dan penuaan.

Di samping itu, spider veins juga umum dijumpai pada orang-orang yang mengalami rosacea, gangguan fungsi hati dan penyakit jaringan ikat seperti skleroderma, dermatomiositis dan lupus eritematosis sistemik. Baca: Penyebab Timbulnya Spider Veins di Wajah

Bagaimana Cara Menghilangkan Spider Veins di Wajah?

Munculnya spider veins atau urat-urat halus di wajah ini umumnya tidak berbahaya dan sangat jarang menimbulkan ancaman kesehatan yang serius. Namun, bagi sebagian orang – terutama wanita, kehadirannya dianggap mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri.

Nah, bagi yang beranggapan demikian, berikut ada sejumlah cara menghilangkan spider veins di wajah yang dapat dilakukan.

1. Gunakan krim retinoid

Retinoid adalah kelompok obat turunan vitamin A yang kerap menjadi bahan utama dalam sejumlah produk skincare. Penggunaan krim yang mengandung retinoid diketahui dapat merangsang produksi kolagen di dalam dermis sehingga dapat membantu meminimalkan tampilan urat-urat halus di wajah sekaligus mengatasi kerutan.

2. Lakukan skleroterapi

Skleroterapi merupakan salah satu cara menghilangkan spider veins di wajah yang dapat dipilih. Terapi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan langsung  zat kimia khusus ke dalam pembuluh darah yang melebar sehingga membuatnya mengempis atau menyusut.

Dengan terapi ini, biasanya urat-urat halus di wajah akan menghilang kurun waktu sekitar 3 – 4 minggu dengan melakukan beberapa kali terapi. Sementara untuk varises, memerlukan waktu yang lebih lama, yakni 3 hingga 4 bulan.

3. Coba terapi laser

Terapi ini dilakukan dengan cara menembakkan sinar laser ke arah pembuluh darah yang mengalami pelebaran. Setelah ditembakkan, pembuluh darah yang bermasalah tersebut akan ‘terbakar’ dan mengecil lantas pada akhirnya akan menutup.

Efek samping yang mungkin terjadi setelah melakukan perawatan ini diantaranya, seperti perubahan warna kulit, sedikit rasa sakit, bekas luka hingga bercak putih khususnya pada yang berkulit sedikit gelap, lantaran terapi ini dapat menghancurkan melanin – pigmen yang memberi warna pada kulit.

4. Manfaatkan metode elektrokauter

Cara menghilangkan urat-urat halus di wajah lainnya adalah dengan metode elektrokauter. Prosedur ini menggunakan alat khusus dengan aliran listrik yang dapat menghasilkan efek panas. Ujung alat yang berbentuk seperti jarum halus akan disentuhkan secara hati-hati ke kapiler dengan tujuan menyingkirkan pembuluh yang melebar.

Prosedur ini mungkin sedikit memberi ketidaknyamanan, namun prosesnya terbilang cepat dan kemungkinan timbulnya jaringan parut pun sangat rendah. Selain untuk menghilangkan urat-urat halus dan kemerahan di wajah, elektrokauter juga bermanfaat untuk menghilangkan kutil, termasuk kutil kelamin.

5. Samarkan dengan concealer

Bila tak ingin melakukan beberapa perawatan medis seperti di atas, maka cara paling praktis untuk menghilangkan urat-urat halus di wajah, yakni dengan menyamarkannya menggunakan concealer.

Pilhlah concealer yang berkualitas baik dan sesuai dengan jenis kulit. Dan perhatikan untuk mem-blending concealer dengan baik dan benar agar terlihat menyatu dengan warna kulit.

Jangan Lupa Terapkan Tips Pencegahan Berikut

Untuk menghilangkan spider veins atau urat-urat halus di wajah memang bukan hal yang mudah. Dengan bantuan perawatan medis seperti terapi laser pun tak cukup hanya satu dua kali perawatan saja. Namun, harus dilakukan selama 3-4 sesi setiap 3 hingga 4 bulan sekali.

Selain itu, urat-urat halus di wajah yang sudah menghilang pun tak ada jaminan ia tak akan kembali lagi. Oleh karenanya, dibutuhkan perawatan touch-up tiap 6 bulan hingga 1 tahun sesuai kebutuhan. Selain itu, dibutuhkan juga beberapa tindakan pencegahan untuk meminimalisir risiko terbentuknya kembali spider veins di wajah. Diantaranya seperti:

  • Membatasi paparan sinar matahari langsung. Gunakan selalu tabir surya dan pakaian panjang sebagai perlindungan.
  • Jangan terlalu sering mencuci wajah dengan air hangat & berendam atau sauna terlalu sering karena dapat meningkatkan kemungkinan pelebaran pembuluh darah.
  • Minum air setidaknya 2 liter sehari.
  • Olahraga secara rutin karena bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal dan melancarkan peredaran darah.
  • Jangan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
  • Jangan menggunakan produk kosmetik berbahan steroid atau pengelupas kulit tanpa resep dan pengawasan dokter.
  • Kelola stres sebaik mungkin.
  • Tidur dan istirahat cukup sekitar 7-8 jam setiap hari.
  • Terapkan diet sehat seimbang.
  • Jennifer Berry, Medicalnewstoday. 2019. Treatment and prevention of spider veins. Diakses Juli 2020.
  • Jon Johnson, Medicalnewstoday. 2020. What causes broken blood vessels on the face?. Diakses Juli 2020.
  • Kristeen Cherney, Healthline. 2019. What’s Causing Broken Blood Vessels on My Face?. Diakses Juli 2020.
  • Healthline Editorial Team, Healthline. 2018. Telangiectasia (Spider Veins). Diakses Juli 2020.
  • Clevelandclinic. 2017. How Can I Get Rid of the Spider Veins on My Face?. Diakses Juli 2020.
  • Masterpieceskinrestoration. 2020. 5 Ways to Treat Spider Veins of the Face. Diakses Juli 2020.
  • Stephanie S. Gardner, MD, Webmd. 2020. Spider and Varicose Veins Slideshow: Causes, Before-and-After Treatment Images. Diakses Juli 2020.

#