Bercak atau flek coklat sebelum haid bisa terjadi tak terduga. Namun, apakah flek sebelum menstruasi ini berbahaya? Simak penjelasan berikut.
Keluarnya bercak darah atau flek sebelum haid umumnya merupakan hal normal. Flek berarti pendarahan sangat ringan yang terjadi di luar siklus menstruasi. Flek atau spotting ini tidak sampai membasahi pembalut atau tampon, tetapi sering terlihat berupa bercak di celana dalam.
Flek sebelum haid memiliki warna bervariasi, mulai dari merah muda hingga coklat tua. Kemunculannya bisa berkisar dari dua minggu hingga satu minggu menjelang haid.
Bagi sebagian wanita, munculnya flek coklat seminggu sebelum haid adalah hal normal. Namun bagi wanita lainnya, mungkin merupakan gejala dari kondisi kesehatan atau penyakit yang perlu diwaspadai.
Penyebab Normal Timbulnya Flek Coklat Seminggu Sebelum Haid
Flek coklat sebelum haid yang normal tidak memiliki gejala tambahan yang mengarah ke suatu penyakit.
√ Ovulasi
Bagi Anda yang mengalami flek coklat yang dimulai dua minggu sebelum menstruasi, itu bisa menjadi tanda perubahan hormon yang berhubungan dengan ovulasi.
Biasanya, ovulasi terjadi sekitar 10 hingga 16 hari setelah hari pertama haid terakhir. Ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur ke dalam tuba falopi untuk pembuahan.
Ovulasi terjadi ketika kadar estrogen tinggi, kemudian seketika akan turun begitu sel telur berhasil dilepaskan. Penurunan estrogen inilah yang dapat menyebabkan perdarahan dan flek.
Tetapi jika Anda menggunakan pil KB, munculnya flek coklat mungkin akibat hal lain, karena pil KB mencegah ovulasi.
√ Menstruasi
Kadang-kadang, flek coklat seminggu sebelum jadwal haid merupakan tanda awal menstruasi. Keluarnya darah atau flek coklat bisa jadi merupakan sisa-sisa darah tua yang sebelumnya tidak keluar seluruhnya dari rahim saat menstruasi.
√ Kontrasepsi atau KB
Jika Anda menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, KB suntik, dan susuk, maka flek coklat seminggu sebelum menstruasi merupakan tanda perdarahan terobosan (breakthrough bleeding). Ini merupakan flek yang terjadi di luar siklus haid ketika tubuh menyesuaikan diri dengan hormon yang berasal dari kontrasepsi yang digunakan.
Biasanya, pengguna kontrasepsi hormonal mengalami flek dan pendarahan terobosan selama tiga hingga enam bulan pertama penggunaan. Ini sangat wajar, terutama bagi yang menggunakan jenis KB tanpa hormon estrogen di dalamnya. Misalnya KB 3 bulan dan mini pil untuk ibu menyusui.
Bercak cokelat juga dapat terjadi jika tiba-tiba berhenti minum pil KB atau melewatkan beberapa dosis. Setelah kembali minum pil sesuai jadwal, flek pun segera berhenti.
√ Pendarahan Implantasi
Terkadang, bercak coklat sebelum haid adalah tanda dari implantasi yang merupakan proses awal kehamilan. Implantasi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya di dalam rahim.
Proses implantasi dapat menimbulkan flek, namun tidak semua wanita mengalami keluarnya bercak darah tanda hamil ini. Dikatakan hanya sekitar 30% wanita hamil yang mengalaminya.
Pendarahan implantasi biasanya terjadi satu atau dua minggu setelah ovulasi dan menyerupai flek coklat. Pendarahan cenderung hanya berlangsung selama satu atau dua hari saja. Dalam beberapa kasus, mungkin disertai dengan kram perut bagian bawah.
Gejala-gejala awal kehamilan lainnya termasuk:
- nyeri payudara
- kelelahan
- sering buang air kecil
- mual
- muntah
√ Perimenopause
Perimenopause adalah waktu menjelang menopause. Waktu ini dapat dimulai hingga 10 tahun sebelum menopause, dimana kondisi hormon wanita mulai berfluktuasi. Sebagai hasilnya, ovulasi menjadi jarang atau bahkan tidak terjadi sehingga menstruasi tak sesering dulu.
Bagi wanita yang berada pada masa perimenopause, maka menstruasi yang tidak teratur dan flek di antara jadwal haid seringkali normal. Bahkan menstruasi yang terkadang berat dan terkadang ringan merupakan hal yang sering terjadi.
( ! ) Jika mengalami pendarahan yang sangat berat atau pendarahan yang sering terjadi, lebih sering dari tiga minggu sekali, maka harus segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh dokter kandungan.
Kondisi Abnormal yang Menyebabkan Flek Coklat Sebelum Haid
Flek coklat dengan gejala tambahan berupa keputihan, nyeri panggul, demam, menandakan suatu penyakit.
Tak selamanya normal, terkadang flek coklat seminggu sebelum haid ataupun di luar menstruasi merupakan gejala dari kondisi medis atau penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan.
Inilah beberapa penyakit yang dapat menimbulkan flek coklat sebelum haid
⊗ Infeksi menular seksual
Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat menyebabkan iritasi pada jaringan vagina yang dapat menyebabkan perdarahan dan flek.
Gejala tambahan yang mungkin dialami terkait dengan IMS meliputi:
- nyeri panggul
- sensasi terbakar saat buang air kecil
- demam
- mual
- rasa sakit saat berhubungan seks
- keputihan yang tidak biasa atau berbau, seperti berwarna hijau atau kuning
Jika Anda mengalami gejala IMS, hubungi dokter sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi atau menularkan infeksi kepada pasangan Anda.
⊗ Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul (Pelvic inflammatory disease, PID) merupakan infeksi pada sistem reproduksi, termasuk beberapa infeksi menular seksual.
Selain flek coklat, PID juga dapat menyebabkan:
- sensasi terbakar saat buang air kecil
- rasa sakit saat berhubungan seks
- nyeri panggul
- keputihan yang tidak biasa atau berbau
- demam atau menggigil
PID harus segera diobati dengan antibiotik, jika tidak, berpotensi menimbulkan efek jangka panjang pada kesehatan reproduksi, termasuk menyebabkan kemandulan.
⊗ Benda asing
Terkadang, benda asing yang diletakkan di vagina, termasuk tampon atau alat kontrasepsi seperti IUD menyebabkan masalah. Pasalnya, benda asing ini dapat menyebabkan iritasi dan infeksi, menyebabkan keluarnya cairan berwarna coklat yang berbau tidak biasa.
Meskipun cairan ini biasanya tidak mengandung darah, namun sangat mirip dengan flek coklat. Dapat keluar kapan saja, tidak harus seminggu sebelum haid.
⊗ Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dan kelebihan kadar hormon androgen, termasuk testosteron. Bagi penderita PCOS, mungkin tidak mengalami ovulasi secara teratur, atau bahkan tidak sama sekali.
Tanpa ovulasi teratur, maka akan sangat dimungkinkan mengalami beberapa flek di antara jadwal menstruasi.
Gejala PCOS lainnya termasuk:
- jerawat
- infertilitas
- kulit berminyak
- pertumbuhan rambut abnormal pada wajah, dada atau perut
- pertambahan berat badan
⊗ Kanker serviks
Kanker serviks dapat menyebabkan perdarahan dari jalan lahir di luar jadwal haid, bahkan terjadi setelah menopause. Jadi, pada wanita yang sudah tidak haid lagi, namun tiba-tiba keluar flek atau pendarahan, maka harus mewaspadainya.
Selain bercak coklat, kanker serviks juga dapat menyebabkan keputihan yang tidak biasa. Ini bisa berbau busuk, berair, atau bahkan bernoda darah. Gambaran seperti ini biasanya menunjukkan gejala awal kanker serviks.
Gejala selanjutnya meliputi:
- sakit punggung
- kelelahan
- nyeri panggul
- berdarah setelah berhubungan
- penurunan berat badan yang tidak biasa
Mendapatkan pap smear secara teratur dan melaporkan gejala-gejala yang tidak biasa ke dokter kandungan sangat penting untuk deteksi dan penanganan kanker serviks sejak dini. Semakin cepat ditangani hasilnya akan semakin baik.
. . .
Flek cokelat sebelum haid umumnya hal normal dalam perjalanan siklus haid wanita. Tetapi, jika disertai dengan gejala yang tidak biasa, terutama demam, kelelahan tak wajar, atau nyeri panggul, dan keputihan, maka yang terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter kandungan.
