Kode ICD 10 untuk infeksi saluran kemih atau ISK secara umum adalah N39.0 (Urinary tract infection, site not specified).

Kode ICD 10 infeksi saluran kemih

Kami bilang secara umum karena kode diagnosis ini hanya untuk infeksi saluran kemih yang belum ditentukan lokasi terjadinya.

Seperti kita ketahui, bahwa saluran kemih itu terdiri dari beberapa organ atau bagian tubuh, yaitu mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Di setiap bagian tersebut dapat mengalami infeksi sehingga memiliki istilah masing-masing:

infeksi pada ginjal disebut nefritis, infeksi pada ureter disebut ureteritis, infeksi pada kandung kemih disebut sistitis, dan infeksi pada uretra disebut uretritis.

Sebagai tambahan informasi, bahwa para ahli membagi infeksi saluran kemih yaitu menjadi dua yaitu isk bagian atas dan bagian bawah. yang paling sering terjadi adalah isk bagian bawah, yakni terjadi pada sistitis atau kandung kemih dan uretritis atau uretra.

sedangkan infeksi saluran kemih bagian atas, yakni pada ginjal dan ureter, itu lebih jarang.

Dari masing-masing infeksi saluran kencing yang terjadi pada bagian tersebut, memiliki kode ICD 10 tersendiri.

Jadi bagi anda tenaga medis atau coder yang sudah menentukan lokasi dari infeksi saluran kemihnya, maka tidak boleh menggunakan kode diagnosis N39.0. akan tetapi gunakanlah kode ICD 10 Infeksi Saluran kemih secara spesifik sesuai lokasi atau bagian saluran kencing yang terkena.

Berikut kode diagnosis infeksi saluran kemih secara terperinci:

1. Nephritis (infeksi pada ginjal)

  • N00 Acute nephritic syndrome (sindrom nefritik akut)
  • N01 Rapidly progressive nephritic syndrome
  • N03 Chronic nephritic syndrome (sindrom nfritik kronis)
  • N05 Unspecified nephritic syndrome (sindrom nefritik tidak spesifik)
  • N10 Acute pyelonephritis (pyelonefritis akut)
  • N11 Chronic tubulo-interstitial nephritis
  • N12 Tubulo-interstitial nephritis, not specified as acute or chronic

2. Ureteritis (infeksi pada ureter)

  • N28.86 Ureteritis cystica
  • N28.89 Other specified disorders of kidney and ureter

3. Cystitis (Infeksi pada Kandung Kemih)

  • N30 Cystitis (Sistitis)
  • N30.0 Acute cystitis (Sistitis akut)
    • N30.00 …… without hematuria (tanpa perdarahan)
    • N30.01 …… with hematuria (dengan perdarahan)
  • N30.2 Chronic cystitis (Sistitis kronis)
  • N30.8 Other cystitis (Sistitis lainnya)
  • N30.9 Cystitis, unspecified (Sistitis tidak spesifik)
  • A36.85 Diphtheritic cystitis (Sistitis akibat difteri)
  • A54.01 Gonococcal cystitis and urethritis (Sistitis dan uretritis karena gonore)
  • A59.03 Trichomonal cystitis and urethritis (Sistitis dan uretritis akibat trikomonas)
  • B37.41 Candidal cystitis and urethritis (Sistitis dan uretritis karena jamur kandida).
  • A56.01 Chlamydial cystitis and urethritis (Sistitis dan uretritis akibat klamidia)
  • O23.10 Infections of bladder in pregnancy, unspecified trimester (Sistitis pada masa kehamilan, trimester tidak ditentukan)
  • O86.22 Infection of bladder following delivery (Sistitis setelah persalinan)

4. Urethritis (Infeksi pada Uretra)

  • N34 Urethritis and urethral syndrome (uretritis dan sindrom pada uretra)
    • N34.0 Urethral abscess (Abses uretra)
    • N34.1 Nonspecific urethritis (uretritis nonspesifik)
    • N34.2 Other urethritis (uretritis lainnya)
    • N34.3 Urethral syndrome, unspecified (Sindrom uretra lainnya)
  • A54.01 Gonococcal cystitis and urethritis, unspecified (uretritis dan cystitis akibat bakteri gonore, GO)
  • A56.01 Chlamydial cystitis and urethritis (uretritis dan cystitis karena klamidia)
  • A59.03 Trichomonal cystitis and urethritis (uretritis dan cystitis akibat trikomonas)
  • B37.4 Candidiasis of other urogenital sites (Infeksi jamur candida pada urogenital)
  • B37.41 Candidal cystitis and urethritis (uretritis dan cystitis akibat jamur kandida)
  • B37.42 Candidal balanitis (Balanitis akibat jamur kandida)
  • B37.49 Other urogenital candidiasis

5. Kode Diagnosis ISK Berkaitan dengan Kehamilan

  • O03.38 Urinary tract infection following incomplete spontaneous abortion (ISK setelah abortus spontan inkomplit)
  • O03.88 Urinary tract infection following complete or unspecified spontaneous abortion (ISK setelah abortus spontan komplit atau tidak spesifik)
  • O04.88 Urinary tract infection following (induced) termination of pregnancy (ISK sehabis terminasi kehamilan yang diinduksi)
  • O07.38 Urinary tract infection following failed attempted termination of pregnancy (ISK sehabis kegagalan usaha terminasi kehamilan).
  • O08.83 Urinary tract infection following an ectopic and molar pregnancy (ISK setelah kehamilan ektopik atau mola/ hamil anggur).

Informasi klinis infeksi saluran kemih

Guna memastikan lokasi terjadinya infeksi saluran kemih, maka dokter melalui hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang akan dapat menentukannya.

Sebagai gambaran dari gejalanya, kita akan dapat lebih mudah mendeteksinya.

ISK pada Ginjal

  • Sakit punggung atau samping
  • Demam tinggi
  • Gemetar dan menggigil
  • Mual
  • muntah

Kandung kemih

  • Tekanan panggul
  • Ketidaknyamanan perut bagian bawah
  • Sering buang air kecil yang menyakitkan
  • Darah dalam urin

Uretra

  • Rasa terbakar/sakit saat buang air kecil
  • Keluar cairan tanpa disadari

Jika masih ragu dalam diagnosis, maka dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti urinalisis atau bahkan pencitraan, seperti USG dan Rongsen.

Demikian informasi mengenai kode ICD 10 infeksi saluran kemih atau ISK, semoga bermanfaat.