Berat badan naik saat hamil adalah hal wajar, asalkan kenaikan berat badan ibu hamil tersebut berada dalam batas normal yang direkomendasikan.
Kehamilan merupakan periode dimana tubuh wanita mengalami banyak perubahan, salah satu yang banyak berubah adalah berat badan. Lantas, berapakah kenaikan berat badan ibu hamil setiap bulan yang masuk dalam kategori normal?
Pertambahan berat badan selama hamil terjadi karena ada pertumbuhan si buah hati serta jaringan-jaringan pendukungnya di dalam rahim. Berat janin, plasenta, air ketuban, ditambah lagi dengan meningkatnya cairan dalam tubuh sang ibu, semua ini akan menambah berat badan selama kehamilan.
Mengenai berapa banyak kenaikan berat badan selama hamil yang ideal, maka tidak dapat dipukul rata untuk setiap wanita. Hal ini akan tergantung pada IMT atau indeks masa tubuh sang ibu tepat sebelum kehamilan itu terjadi atau paling tidak berat badan awal kehamilan sebelum memasuki 10 minggu awal.
Indeks masa tubuh adalah hasil perhitungan yang didapat dari pembagian berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
Dari perhitungan tersebut akan didapatkan hasil berupa berat badan kurang (underweight), normal, overweight, dan obesitas.
Berapa pertambahan berat badan ibu hamil yang normal?
Berdasarkan hasil perhitungan IMT sebelum hamil (atau awal kehamilan sebelum 10 minggu), maka berikut kenaikan berat badan ibu hamil yang tergolong normal atau ideal:
- Bila IMT <18,5 (underweight), kenaikan berat badan selama hamil adalah 12,5-18 kg
- Bila IMT 18,5-24.9 (normal) , kenaikan berat badan sekitar 11-15 kg
- Bila IMT 25-29.9 (overweight) , kenaikan berat badan selama hamil adalah 7-11,5 kg
- Bila IMT >30 (obesitas) maka kenaikan berat badan selama hamil adalah 5-10 kg.
Adapun bagi ibu hamil anak kembar, maka berikut ini kenaikan berat badan yang normal:
- Bila IMT 18,5-24.9 (normal) , kenaikan berat badan sekitar 17-25 kg
- Bila IMT 25-29.9 (overweight) , kenaikan berat badan selama hamil adalah 14-23 kg
- Bila IMT >30 (obesitas) maka kenaikan berat badan selama hamil adalah 11-19 kg.
Kemana distribusi penambahan berat badan tersebut?
Kehamilan adalah waktu yang unik di mana tubuh ibu hamil berubah untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang tumbuh. Tubuh akan menyimpan nutrisi dan meningkatkan jumlah darah dan cairan lain yang dihasilkannya.
Berikut adalah contoh dari berapa berat setiap bagian komponen selama kehamilan jika berat lahir bayi adalah 3,5 kg, dan penambahan berat badan total ibu hamil adalah 12,8 kg:
- Bayi 3,5 kg
- Cairan di sekitar bayi (Cairan ketuban) 0,9 kg
- Plasenta 0,7 kg
- Pertumbuhan rahim (uterus) 0,9 kg
- Pertumbuhan payudara 1,1 kg
- Peningkatan jumlah darah 1,5 kg
- Peningkatan jumlah cairan tubuh lainnya 1,1 kg
- Penyimpanan nutrisi (lemak dan protein) 3,1 kg
- Penambahan berat total berdasarkan contoh ini 12,8 kg
Ingat, penambahan berat badan tersebut merupakan jumlah total selama hamil. Jadi, tidak dapat digunakan untuk menilai pertambahan berat badan berdasarkan usia kehamilan.
Berapa penambahan berat badan normal ibu hamil setiap bulannya?
Masa kehamilan itu sendiri dibagi menjadi tiga trimester, yakni trimester pertama (1), kedua (2), dan timester ke tiga (3). Kenaikan berat badan setiap minggu atau bulan juga mengikuti pembagian masa kehamilan ini.
Trimester 1
Kenaikan berat badan minimal pada ibu hamil trimester pertama adalah 0,5 hingga 2,0 kilogram atau 1,1 hingga 4,4 pound. Jika berat badan Anda bertambah melebihi angka tersebut atau mungkin kurang dari itu, maka, maka ahrus membicarakannya dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran terbaik.
Trimester ke-2
Selama trimester kedua kenaikan berat badan yang sehat harus stabil dan bertahap. Rata-rata sekitar 0,5 sampai 1 kilogram per minggu.
Trimester ke-3
Kenaikan berat badan ibu hamil pada trimester ketiga juga harus tetap stabil dan bertahap. Berat badan rata-rata yang dianjurkan yaitu sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu.
Tips Mencapai Kenaikan Berat Badan Ideal Selama Kehamilan
Menjaga kenaikan berat badan pada rentang normal untuk setiap periode kehamilan adalah penting agar terhindar dari komplikasi berbahaya seperti diabetes gestasional, preeklampsia, dan tindakan persalinan secara sesar.
Berikut beberapa tips untuk mendapatkan kenaikan berat badan selama hamil yang direkomendasikan:
- Kehamilan bukan berarti ‘makan untuk dua orang’. Dalam 12 minggu pertama kehamilan, bunda bisa makan dalam jumlah yang sama seperti biasanya. Hal terpenting adalah mengonsumsi makanan sehat.
- Minumlah air putih ketimbang minuman manis atau minuman bersoda.
- Minus es tidak masalah, asalkan jangan yang manis-manis.
- Jika menyukai susu, minumlah susu rendah lemak atau susu khusus kehamilan
- Memiliki setidaknya 4 porsi sayuran dan 2 porsi buah setiap hari.
- Pilih camilan sehat seperti yogurt tanpa gula atau rendah gula, rendah lemak, buah, keju, popcorn buatan sendiri, segelas susu tanpa lemak, beberapa kacang tanpa garam atau roti gandum kecil.
- Usahakan untuk melakukan setidaknya 30 menit aktivitas intensitas sedang 5 hari atau lebih dalam seminggu, misalnya jalan cepat atau berenang (atau seperti yang disarankan oleh dokter, bidan atau ahli fisioterapi).
Hal terpenting lainnya yaitu memantau terus berat badan bunda, dan konsultasikan dengan dokter jika ada penyimpangan berat badan di luar batas normal. Pastikan untuk selalu kontrol ke dokter kandungan sesuai jadwal yang telah diberikan.
