Cara Menyembuhkan Otak yang Rusak Karena Pornografi

Kecanduan pornografi dapat merusak otak hingga mendorong penyimpangan perilaku. Ketahui cara berhenti & menyembuhkan otak yang rusak karena pornografi.

Cara menyembuhkan otak yang rusak karena pornografi

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berupa internet telah mengubah cara hidup manusia. Ibarat dua mata pisau, kemajuan teknologi tak hanya memberikan keuntungan dan kemudahan dalam banyak hal, namun di sisi lain bisa sangat membahayakan.

Salah satu dampak buruknya, yakni mudahnya mengakses beragam konten pornografi dan pornoaksi hanya dengan beberapa klik pada gadget atau smartphone. Hal ini bukan perkara sepele, karena saat seseorang sudah semakin menikmati hingga kecanduan, maka konten pornografi tersebut dapat merusak otak, khususnya bagian otak yang disebut dengan Prefrontal Cortex (PFC).

Prefrontal Cortex (PFC) sendiri merupakan bagian terdepan dari lobus frontal yang bertanggung jawab atas berbagai fungsi manusia, termasuk diantaranya untuk berkonsentrasi, kemampuan untuk menentukan baik dan buruk, berpikir kritis serta perencanaan masa depan.

Selain itu, berperan pula sebagai pusat perilaku agar tidak terjadi penyimpangan sosial dan membuat manusia memiliki etika. Itu mengapa Prefrontal Cortex (PFC) hanya diberikan oleh Tuhan di dalam otak manusia, tidak pada binatang, sehingga jelas terlihat perbedaan sifat atau perilaku antara keduanya.

Cara Kerja Pornografi Dalam Merusak PFC

Diantara bagian otak lainnya, Prefrontal Cortex (PFC) merupakan salah satu bagian otak yang paling mudah mengalami kerusakan. Ada dua penyebab utama yang dapat merusak sistem kerja PFC, yakni benturan kuat di kepala bagian depan dan zat kimiawi.

Zat kimiawi dalam hal ini adalah narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) serta pornografi atau NARKOLEMA (narkotika lewat mata). Cara kerja pornografi dalam merusak otak, khususnya PFC, berasal dari hormon dopamine yang dialirkan secara berlebihan dan terus-menerus sehingga membanjiri PFC. Akibatnya, PFC menjadi tidak aktif dan akan mengerut menjadi kecil serta terganggu fungsinya lantaran sudah terendam oleh dopamine.

Hasilnya, akan terjadi perubahan sifat ataupun kepribadian dari orang yang kecanduan pornografi tersebut. Dimana ia akan menjadi sulit berkonsentrasi, mudah gelisah dan marah, sulit mengambil keputusan, malas belajar dan bekerja hingga rentan mengalami penyimpangan seksual, seperti ketertarikan atau fantasi seksual yang tak wajar terhadap benda, situasi, atau kelompok individu tertentu.

Menurut para ahli, kerusakan otak akibat pornografi sama parahnya dengan kecelakaan dan lebih parah dibandingkan NAPZA. Kecanduan pornografi dapat merusak 5 bagian otak, sementara NAPZA merusak 3 bagian otak.

Lantas, bagaimana cara menyembuhkan otak yang rusak karena pornografi?

Mengingat begitu dahsyatnya kerusakan otak yang disebabkan akibat kecanduan pornografi, maka sudah seharusnya kebiasaan buruk ini dihentikan sesegera mungkin agar tidak menimbulkan dampak buruk yang lebih jauh lagi.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi kecanduan pornografi dan menyembuhkan otak yang rusak karenanya. Langkah pertama dimulai dengan membangun komitmen dalam diri. Sadari bahwa kebiasaan tersebut salah dan bisa sangat merugikan.

Lalu sibukkan diri dengan beragam kegiatan positif, termasuk memperbanyak ibadah pada Tuhan. Jangan lupa untuk konsumsi makanan bergizi dan tidur cukup 7 – 8 jam sehari.

Ceritakan pada keluarga atau orang yang dapat dipercaya tentang kondisi yang dialami serta kunjungi psikiater apabila dirasa gejala kecanduan pornografi sudah cukup berat. Simak uraian lengkapnya berikut:

1. Bangun komitmen dalam diri

Untuk bisa terlepas dari adiksi pornografi sekaligus menyembuhkan otak yang rusak karenanya, dibutuhkan komitmen yang kuat sebagai langkah awal. Timbulkan kesadaran bahwa yang dilakukan itu sudah tidak benar dan harus dihentikan sesegera mungkin.

Mulai dengan menghapus semua file foto, video termasuk juga aplikasi yang memungkinkan untuk mengakses berbagai situs dewasa. Letakkan komputer atau laptop di tempat ramai, seperti di ruang tamu untuk meminimalisir kemungkinan membuka konten atau website terlarang.

2. Hindari kesendirian & perbanyak aktivitas

Kemungkinan untuk kembali terjerumus ke dalam adiksi pornografi bisa saja terjadi. Oleh karena itu, untuk terus berpegang kuat pada komitmen awal yang telah dibangun, sebisa mungkin hindari kesendirian dan perbanyaklah aktivitas. Hal ini bertujuan untuk menepis godaan ataupun pikiran kotor yang bisa tiba-tiba datang.

Sibukkan diri dengan melakukan berbagai kegiatan positif, seperti berolahraga, berkumpul dengan keluarga, bermain dengan teman, belajar alat musik dan berbagai hal lainnya yang dirasa mengasyikkan serta dapat menjauhkan dari keinginan untuk mengonsumsi konten porno atau melakukan masturbasi maupun onani.

3. Lebih mendekatkan diri pada Tuhan

Sadarilah bahwa kecanduan pornografi dan masturbasi merupakan pertanda lemahnya iman. Melakukan hal yang dilarang agama ini pun dapat membuat hidup tak tentu arah dan jauh dari ketenangan.

Jadi, mulailah untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan dengan memperbanyak ibadah serta selalu menjadi pribadi yang bersyukur. Berjanjilah pada Tuhan untuk tidak mengulangi kebiasaan buruk ini lagi.

4. Lakukan kegiatan melatih otak

Cara menyembuhkan otak yang rusak karena pornografi selanjutnya dapat dilakukan melalui kegiatan asah otak. Misalnya, memainkan game yang dapat melatih daya ingat, melakukan meditasi atau yoga serta mempelajari skill baru, seperti bermain alat musik, memasak, menulis, belajar bahasa asing dan lain sebagainya.

5. Konsumsi makanan bergizi

Untuk merangsang pertumbuhan serta memperbaiki sel-sel otak yang rusak sekaligus meningkatkan daya ingat juga konsentrasi, dibutuhkan asupan makanan sehat kaya nutrisi, seperti ikan berlemak, telur, dark chocolate, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran serta buah-buahan.

Selain itu, batasi atau hindari konsumsi makanan yang kurang sehat, termasuk diantaranya, mie instan, minuman bersoda, keripik kentang, camilan-camilan manis dalam kemasan dan lainnya.

6. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup turut berperan penting sebagai cara menyembuhkan otak yang rusak karena pornografi. Saat tidur, otak akan membersihkan dirinya dari sampah racun yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit, seperti demensia ataupun Alzheimer.

Di samping itu pula, dengan tidur cukup dan berkualitas selama 7 – 8 jam sehari, pikiran akan jauh lebih segar dan jernih sehingga membantu menghindari munculnya pikiran-pikiran negatif untuk mengakses konten-konten pornografi dan bermasturbasi.

7. Konsultasi dengan psikiater

Bila kecanduan pornografi dirasa cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan timbul penyimpangan seksual, maka sebaiknya segera berkonsultasi langsung pada psikiater.

Penanganan yang umum dilakukan biasanya melalui psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku, terapi penerimaan dan komitmen, terapi psikoanalitik dan psikodinamik hingga hipnoterapi. Psikoterapi juga sering kali dikombinasikan dengan penggunaan obat-obatan, seperti antidepresan, obat anti cemas, penstabil mood, dan lainnya sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa cara untuk melepaskan diri dari kecanduan pornografi sekaligus menyembuhkan otak yang rusak karena pornografi. Jangan segan untuk bercerita pada keluarga atau orang yang bisa dipercaya untuk membantu meringankan masalah yang dihadapi.

  • Jennifer Casarella, Webmd. 2020. Porn Addiction. Diakses Desember 2020.
  • Neha Kashyap, Webmd. Pornography Addiction: 5 Treatments That Are Proven To Work. Diakses Desember 2020.
  • Zawn Villines. Medicalnewstoday. 2020. What to know about porn addiction. Diakses Desember 2020.
  • Donald L. Hilton, Jr and Clark Watts, NCBI. 2011. Pornography addiction: A neuroscience perspective. Diakses Desember 2020.
  • Rubén de Alarcón, Javier I. de la Iglesia, Nerea M. Casado, and Angel L. Montejo, NCBI. 2019. Online Porn Addiction: What We Know and What We Don’t—A Systematic Review. Diakses Desember 2020.
#
Exit mobile version