Hati-hati, Inilah Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Jangan asal makan, ada beberapa makanan yang dilarang untuk penyakit jantung.

Makanan yang dilarang untuk penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan penyakit tidak menular utama yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Tak peduli jenis kelamin, baik pria maupun wanita sama-sama berisiko mengidap penyakit jantung.

Bahkan tak lagi identik dengan sebutan penyakit orang tua, saat ini banyak orang dewasa muda berusia di bawah 40 tahun yang menderita penyakit jantung. Oleh karenanya, sangat penting untuk mewaspadai penyakit ini.

Salah satu cara agar dapat terhindar atau meminimalisir komplikasi penyakit jantung yang bisa berakibat fatal, utamanya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Termasuk dengan menghindari berbagai jenis makanan yang bisa membuat kadar kolesterol dan tekanan darah menjadi tinggi.

Berikut Beberapa Makanan yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

1. Daging merah

Makanan yang dilarang untuk penyakit jantung pertama adalah daging merah, seperti daging sapi, kambing, babi, dan lainnya. Hal ini lantaran tingginya kandungan lemak jenuh di dalam daging merah yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menyumbat aliran darah.

Sebagai alternatif dari sumber protein hewani, penderita jantung dapat mengonsumsi daging unggas tanpa lemak, susu, dan telur dalam jumlah terbatas. Serta lebih memperbanyak konsumsi ikan, termasuk ikan air tawar atau ikan laut, seperti ikan patin, nila, ikan kembung, kakap, sarden, tenggiri, salmon, dan sebagainya.

2. Daging olahan

Daging olahan, termasuk diantaranya daging merah asap, sosis, bacon, ham, salami, deli meat, maupun ikan asin mengandung bahan kimia pengawet dan kadar garam dalam jumlah tinggi. Dimana berpotensi besar meningkatkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. Jadi, sebaiknya dihindari bagi yang mengidap penyakit jantung.

3. Produk refined grain

Refined grain atau makanan yang terbuat dari biji-bijian yang sudah diproses sedemikian rupa sehingga banyak nutrisi di dalamnya yang terbuang, tergolong pula sebagai makanan yang dilarang untuk penyakit jantung.

Alasannya, selain minim gizi, jenis makanan ini juga dapat menyebabkan penumpukan glukosa berlebih yang pada akhirnya bisa merusak pembuluh darah dan memicu serangan jantung. Beberapa contohnya adalah nasi putih, mie instan, roti putih, dan berbagai jenis makanan lain yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan utamanya.

Untuk jantung lebih sehat, dianjurkan untuk memilih sumber hidrat arang atau karbohidrat yang berasal dari biji-bijian utuh (whole grain) atau gandum utuh (whole wheat). Misal, quinoa, barley, beras hitam, beras merah, serta roti atau makanan lain yang terbuat dari biji-bijian atau gandum utuh.

4. Kue dan berbagai kudapan manis

Bagi yang menderita penyakit jantung, disarankan untuk menghindari atau paling tidak benar-benar membatasi konsumsi berbagai kudapan manis, seperti kue kering, biskuit, donat, martabak manis, dan banyak lagi.

Pasalnya, kudapan-kudapan manis semacam ini selain sarat akan gula, juga tinggi lemak trans yang berasal dari minyak terhidrogenasi parsial sebagai salah satu bahan pembuatan di dalamnya (mentega, margarin, krimer, dll.). Selain itu, hindari atau batasi juga konsumsi camilan asin.

5. Goreng-gorengan & santan kental

Berbagai makanan yang dimasak dengan cara digoreng ataupun menggunakan santan kental, sebaiknya juga dihindari. Lantaran dapat memicu tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak pada pembuluh darah sehingga akan menyumbat aliran darah. Jika pembuluh darah di jantung yang tersumbat, maka dapat menyebabkan serangan jantung. Dan bila menyumbat pembuluh darah ke otak, dapat menyebabkan stroke.

Saat ingin memasak, menggoreng, atau menumis makanan, hindari penggunaan margarin, mentega, dan minyak sawit. Sebagai gantinya, gunakan jenis minyak yang lebih menyehatkan, seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak biji bunga matahari, dan lainnya.

6. Beberapa jenis makanan & minuman lainnya

Perhatikan pula beberapa makanan dan minuman berikut ini:

  • Batasi konsumsi sayuran yang menimbulkan gas, seperti sawi, kol, dan lobak.
  • Batasi konsumsi cabai dan bumbu lain yang merangsang.
  • Batasi bumbu, seperti saus tomat, saus cabai, mayonaise, dan sejenisnya.
  • Hindari minuman bersoda, dan minuman beralkohol.
  • Hindari minum teh atau kopi yang terlalu kental.
  • Hindari sayuran kaleng dan buah-buahan kaleng yang direndam dengan larutan gula atau sirup yang kental.

Selain itu, biasakan untuk membaca label makanan untuk menghindari konsumsi natrium dan lemak berlebih. Terakhir, jangan lupa untuk rutin melakukan olahraga ringan, tidur cukup, dan meminimalkan tingkat stres agar kesehatan jantung senantiasa terjaga.

  • Carol DerSarkissian, Webmd. 2021. Foods That Are Bad for Your Heart. Diakses Februari 2021.
  • Health.harvard.edu. 2011. Avoid these foods for a healthier heart. Diakses Februari 2021.
  • Betterhealth.vic.gov.au. Diet and heart disease risk. Diakses Februari 2021.
  • Mayo Clinic Staff, Mayoclinic. 2019. Heart-healthy diet: 8 steps to prevent heart disease. Diakses Februari 2021.
  • Valencia Higuera, Healthline. 2020. What Foods Should I Eat and Avoid with Coronary Heart Disease?. Diakses Februari 2021.
  • Kristeen Cherney, Healthline. 2020. Foods to Eat and Avoid After a Heart Attack. Diakses Februari 2021.

#