Penyebab Daya Tahan Tubuh Lemah dan Mudah Sakit

Penyebab daya tahan tubuh lemah dapat dipicu akibat gaya hidup yang buruk atau kondisi medis tertentu yang diderita.

penyebab daya tahan tubuh lemah

Setiap orang pastilah pernah mengalami sakit, meski itu hanya sekedar batuk pilek, flu dan lain sebagainya. Sesekali sakit itu wajar, namun bila terlalu sering hingga tiap bulan harus mengambil izin sakit dari kantor atau sekolah, maka hal ini menandakan lemahnya sistem imun.

Ada beragam penyebab daya tahan tubuh lemah hingga begitu mudahnya terserang penyakit. Beberapa diantaranya seperti kebiasaan tidur larut malam dan kurang tidur, malas berolahraga, kurang memperhatikan kebersihan tangan hingga menderita kondisi medis tertentu seperti penyakit autoimun.

Inilah beberapa penyebab daya tahan tubuh lemah yang perlu diketahui

1. Kurang Tidur

Tidur memainkan peran penting bagi kesehatan. Saat tidur, tubuh menggunakan waktunya untuk memulihkan diri. Otak pun melakukan ‘pekerjaan rumah tangganya’ dengan menyapu bersih racun dan sampah saraf, mengonsolidasikan ingatan dari jangka pendek ke jangka panjang dan beragam tugas penting lainnya.

Kurang tidur dapat mengacaukan semua proses tersebut dan tentu memiliki konsekuensi buruk terhadap kesehatan. Misal mudah terkena flu, pilek, mudah marah dan tersinggung, sulit berkonsentrasi hingga meningkatnya hormon stres yang memicu peradangan di tubuh. Oleh karenanya, tidurlah dengan nyenyak sekitar 7-8 jam sehari. Tinggalkan kebiasaan sering begadangan.

2. Malas Olahraga

Perilaku hidup pasif dan malas berolahraga menjadi salah satu penyebab daya tahan tubuh lemah yang kerap diabaikan. Padahal, olahraga secara teratur bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah yang berdampak pula pada peningkatan sirkulasi antibodi dan sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi.

Selain itu, dengan lebih aktif secara fisik dan rajin berolahraga juga mampu mencegah obesitas. Obesitas sendiri dapat melemahkan imunitas tubuh dan bertanggung jawab terhadap timbulnya sejumlah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung juga diabetes.

3. Abai Terhadap Kebersihan Tangan

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, disadari atau tidak, tangan kita bersentuhan dengan banyak organisme penyebab penyakit, mulai dari kuman, virus, bakteri, parasit dan banyak lagi. Misal saat memegang gagang pintu, berkebun, mengganti popok bayi dan semisalnya.

Dalam kondisi tangan yang kotor, lalu kita menyentuh mata, mulut atau makanan. Kebiasaan inilah yang lantas menyebabkan tubuh begitu mudahnya terserang bibit penyakit. Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan secara benar.

Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Di saat tidak menemukan air bersih juga sabun, maka gunakanlah hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

4. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang buruk jelas berperan besar sebagai penyebab daya tahan tubuh lemah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan fakta bahwasanya, kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri terhambat hingga 5 jam setelah mengonsumsi 100 gram gula (setara dengan 3 kaleng minuman ringan manis).

Di tambah lagi, bila dalam keseharian gemar sekali mengonsumsi junk food, makanan beku dan beragam makanan lain yang minim gizi – hanya sekadar memenuhi rasa lapar. Inilah yang membuat tubuh gampang sakit, karena kekurangan beragam nutrisi penting.

Itu mengapa para ahli kesehatan selalu menyarankan untuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Harus mencakup semua nutrisi plus memperbanyak konsumsi sayuran juga buah-buahan serta membatasi berbagai makanan yang kurang sehat seperti disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Tips Mengurangi Nafsu Makan yang Berlebih

5. Stres Berlebih

Seseorang yang seringkali dihinggapi kecemasan dan stres rentan sakit lantaran mengalami lonjakan hormon stres seperti kortisol dan norepinefrin yang menyebabkan terganggunya kerja sel T dan rendahnya igA sekretori sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap patogen.

Selain itu, saat stres, seseorang juga cenderung menjadi kurang aktif, mengalami gangguan tidur dan gangguan makan yang kesemuanya berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh. Kehadiran stres dan masalah dalam hidup memang tidak dapat dihindari, namun dapat dikelola dengan baik agar tidak berkepanjangan.

Pertama, temukan penyebab mendasar dari stres yang dialami. Lalu, bicarakan dengan yang bersangkutan atau orang yang dipercaya untuk melepaskan semua unek-unek. Selanjutnya, berikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk relaksasi, misal dengan meditasi, olahraga dan hal menarik lainnya. Bicarakan dengan psikolog atau psikiater bila dibutuhkan.

6. Kondisi Medis Tertentu

Pada beberapa orang, penyebab daya tahan tubuh lemah dipicu akibat sejumlah kondisi medis tertentu yang diderita – baik itu bawaan lahir atau bukan. Contohnya:

  • Penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, diabetes tipe-1, dll.
  • HIV/AIDS.
  • Leukopenia.
  • Menjalani kemoterapi atau operasi pengangkatan limpa.
  • Alergi tertentu.
  • Malnutrisi.

Penyebab lain dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa hal lain yang menjadi penyebab daya tahan tubuh lemah sehingga gampang sekali sakit, yakni:

  • Merokok atau sering terpapar asap rokok.
  • Gemar mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Jarang terkena sinar matahari.
  • Kurang minum air putih.
  • Kebersihan mulut dan badan yang buruk – jarang gosok gigi dan jarang mandi.
  • Terlalu sering minum antibiotik atau obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
  • Jarang tertawa – kehilangan sense of humor atau terlalu serius dalam menjalani hidup.
  • Terlalu menutup diri sehingga merasa sendiri dan kesepian.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan merubah gaya hidup menjadi lebih baik. Misal konsumsi makanan sehat dan seimbang, rutin berolahraga, tidur cukup dan nyenyak di malam hari, meminimalkan tingkat stres dan lainnya seperti dijelaskan berikut: Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Selanjutnya, jadilah pribadi yang lebih terbuka dan bersahabat. Perbanyaklah teman maupun sahabat yang dapat membawa pengaruh positif dalam hidup. Jadilah pribadi yang lebih ceria, optimis dan lebih sering tertawa serta mengumbar senyum.

Bagi yang mengalami imunosupresi, baik itu akibat pengobatan atau penyakit tertentu, maka berkonsultasilah selalu pada dokter ahli agar kondisi kesehatan dapat selalu terpantau dan mendapat solusi terbaik sesuai penyebab yang mendasari.

  • Kimberly Holland and Valencia Higuera, Healthline. 2017. Why Am I Always Sick?. Diakses Maret 2020.
  • Aaron Kandola, Medicalnewstoday. 2019.How to stop getting sick. Diakses Maret 2020.
  • Carol DerSarkissian, Webmd. 2019. 6 Immune System Busters & Boosters . Diakses Maret 2020.
  • Trisha Torrey, Verywellhealth. 2019. Maintain a Strong Immune System. Diakses Maret 2020.

#