Darah Rendah Vs Kurang Darah: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Berbahaya?

Darah rendah dan kurang darah sering disalahartikan, yuk kenali perbedaannya.

perbedaan darah rendah dan kurang darah medisweb

Apa itu darah rendah dan kurang darah?

Darah rendah (hipotensi) dan kurang darah (anemia) adalah dua kondisi kesehatan yang berbeda meskipun sering kali dianggap sama oleh banyak orang. Keduanya melibatkan darah, tetapi mekanisme, penyebab, gejala, dan cara penanganannya sangat berbeda.

  • Darah rendah (hipotensi): Kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal, yaitu kurang dari 90/60 mmHg. Ini berkaitan dengan sirkulasi darah yang tidak optimal ke organ tubuh.
  • Kurang darah (anemia): Kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ini lebih berhubungan dengan kualitas dan kuantitas darah.

Memahami perbedaan ini penting agar tidak salah diagnosis dan pengobatan.


Apa penyebab darah rendah dan kurang darah?

Penyebab darah rendah

Darah rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Dehidrasi: Kurangnya cairan tubuh mengurangi volume darah.
  2. Masalah jantung: Gangguan seperti bradikardia atau gagal jantung memengaruhi kemampuan jantung memompa darah.
  3. Gangguan endokrin: Kondisi seperti hipotiroidisme atau penyakit Addison dapat menurunkan tekanan darah.
  4. Obat-obatan: Beberapa obat seperti diuretik atau antihipertensi dapat menurunkan tekanan darah.
  5. Pendarahan akut: Kehilangan darah dalam jumlah besar menurunkan volume darah dan tekanan darah.

Penyebab kurang darah

Kurang darah umumnya disebabkan oleh:

  1. Kekurangan zat besi: Tubuh memerlukan zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
  2. Kekurangan vitamin B12 atau folat: Kekurangan vitamin ini dapat mengganggu pembentukan sel darah merah.
  3. Pendarahan kronis: Misalnya dari menstruasi berat, tukak lambung, atau hemoroid.
  4. Penyakit kronis: Gangguan seperti penyakit ginjal, kanker, atau infeksi kronis dapat memengaruhi produksi sel darah merah.

Apa saja gejala darah rendah dan kurang darah?

Gejala darah rendah:

Gejala hipotensi sering kali berkaitan dengan sirkulasi darah yang tidak optimal, seperti:

  • Pusing atau kepala terasa ringan.
  • Pandangan kabur.
  • Kelelahan.
  • Pingsan atau hampir pingsan.
  • Kulit dingin dan lembap.

Gejala kurang darah:

Gejala anemia biasanya berhubungan dengan kurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh, seperti:

  • Kelelahan kronis.
  • Kulit pucat atau kekuningan.
  • Sesak napas.
  • Jantung berdebar-debar.
  • Tangan dan kaki dingin.

Apa perbedaan utama antara darah rendah dan kurang darah?

AspekDarah Rendah (Hipotensi)Kurang Darah (Anemia)
DefinisiTekanan darah di bawah 90/60 mmHg.Jumlah sel darah merah atau hemoglobin di bawah normal.
Penyebab utamaMasalah sirkulasi darah atau dehidrasi.Kekurangan nutrisi (zat besi, vitamin B12, folat) atau penyakit kronis.
Gejala utamaPusing, pandangan kabur, pingsan.Kelelahan ekstrem, kulit pucat, sesak napas.
DiagnosisDitegakkan dengan pengukuran tekanan darah.Ditegakkan melalui tes darah (hemoglobin, hematokrit).
PenangananMeningkatkan cairan tubuh, asupan garam, atau menangani penyebab medis tertentu.Suplemen zat besi, vitamin B12, atau pengobatan penyakit yang mendasari.

Bagaimana cara mendiagnosis darah rendah dan kurang darah?

Darah rendah:

Hipotensi dapat didiagnosis dengan:

  1. Pengukuran tekanan darah: Menggunakan alat tensimeter. Tekanan darah di bawah 90/60 mmHg menunjukkan hipotensi.
  2. Riwayat kesehatan: Dokter akan menanyakan gejala, pola makan, dan penggunaan obat tertentu.
  3. Tes tambahan: Jika diperlukan, dokter dapat melakukan tes EKG atau ekokardiografi untuk memeriksa fungsi jantung.

Kurang darah:

Anemia didiagnosis melalui:

  1. Tes darah lengkap: Mengukur kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah.
  2. Tes zat besi: Untuk memeriksa kadar ferritin, transferin, atau saturasi besi.
  3. Tes vitamin: Untuk mengevaluasi kadar vitamin B12 dan folat.
  4. Pemeriksaan lebih lanjut: Jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis, tes lanjutan mungkin diperlukan.

Bagaimana cara mengatasi darah rendah dan kurang darah?

Penanganan darah rendah:

Pengobatan darah rendah tergantung pada penyebabnya. Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  • Minum cukup air: Untuk mencegah dehidrasi.
  • Tambahkan asupan garam: Sodium dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
  • Gunakan stoking kompresi: Untuk membantu sirkulasi darah.
  • Konsultasi dokter: Jika disebabkan oleh masalah jantung atau obat, dokter mungkin memberikan terapi tambahan.

Penanganan kurang darah:

Anemia dapat diatasi dengan langkah berikut:

  • Suplemen zat besi: Untuk anemia defisiensi zat besi.
  • Vitamin B12 atau folat: Untuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin.
  • Perbaiki pola makan: Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.
  • Transfusi darah: Dalam kasus anemia berat atau pendarahan akut.

Mana yang lebih berbahaya: darah rendah atau kurang darah?

Baik darah rendah maupun kurang darah dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

  • Darah rendah: Dalam kasus ekstrem, tekanan darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan syok atau kegagalan organ karena kurangnya aliran darah ke organ vital.
  • Kurang darah: Anemia berat dapat menyebabkan kerusakan organ, termasuk jantung dan otak, karena kekurangan oksigen.

Kapan harus ke dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:

  • Gejala pingsan berulang.
  • Sesak napas atau nyeri dada.
  • Kulit sangat pucat atau lemas ekstrem.
  • Jantung berdebar tanpa alasan jelas.

Diagnosis dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari kedua kondisi ini.


Penutup

Darah rendah dan kurang darah adalah dua kondisi yang berbeda namun sering disalahartikan. Memahami perbedaannya penting agar Anda dapat mengambil langkah pengobatan yang tepat.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengganggu. Dengan perawatan yang tepat, kedua kondisi ini dapat dikelola dengan baik.

  • Mayo Clinic. "Low blood pressure (hypotension)." Diakses dari https://www.mayoclinic.org
  • NHS. "Anaemia." Diakses dari https://www.nhs.uk
  • WebMD. "Understanding Low Blood Pressure and Anemia." Diakses dari https://www.webmd.com
  • Cleveland Clinic. "Low Blood Pressure and Anemia Overview." Diakses dari https://my.clevelandclinic.org

#