Pertolongan Pertama Disengat Lebah yang Wajib Diketahui

Penting untuk mengenali dan menerapkan pertolongan pertama disengat lebah berikut guna mencegah kemungkinan masalah yang lebih serius.

pertolongan pertama disengat lebah

Malang tak dapat dinyana, hari-hari yang diharapkan berjalan dengan indah justru menghadirkan petaka. Entah itu tak sengaja melintas di dekat sarangnya atau justru kesengajaan mengganggu keberadaan sarangnya, tersengat lebah pastinya merupakan sebuah kesialan yang menyakitkan.

Lebah sendiri umumnya menyengat lantaran merasa terancam. Saat menyengat, lebah akan menancapkan duri yang mengandung racun. Racun tersebut dapat menimbulkan beragam gejala pada penderitanya. Mulai dari yang ringan seperti rasa nyeri, panas dan bentol hingga reaksi alergi hebat yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Saat tersengat lebah, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama. Di awali dengan segera mencabut durinya menggunakan benda keras dan bermata tumpul seperti kartu ATM, lalu dilanjutkan dengan membasuh sekaligus mengompres area yang tersengat dengan air es serta beberapa tindakan lain seperti dijelaskan berikut.

Simak uraian lengkap seputar pertolongan pertama disengat lebah ini:

pertolongan pertama disengat lebah

1. Cabut Duri yang Tertancap

Tindakan pertama yang sangat penting dilakukan saat disengat lebah adalah dengan secepat mungkin mencabut duri atau sengat yang tertancap di kulit. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Semakin cepat dicabut semakin sedikit pula racun yang masuk.

Cabut menggunakan kuku jari atau benda-benda yang keras, tipis dan bermata tumpul semisal pisau mentega, kartu kredit atau kartu ATM. Jangan menggunakan pinset atau penjepit karena justru dapat menekan durinya dan menyebabkan racun yang masuk semakin banyak.

2. Basuh dengan Air Lalu Kompres

Setelah mencabut duri atau sengat yang tertancap di kulit, pertolongan pertama disengat lebah selanjutnya yakni mencuci area sengatan menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik untuk membantu menghilangkan sisa racun. Bila sudah, lanjutkan dengan menerapkan kompres dingin guna mengurangi rasa sakit juga pembengkakan.

Bungkus es dengan handuk, lalu kompreskan langsung pada area kulit yang tersengat lebah selama 20 menit sembari diangkat-angkat atau digeser ke area kulit sekitar. Ulangi metode ini selama beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

3. Tinggikan Bagian Tubuh yang Tersengat

Jika sengatan lebah mengenai area sekitar lengan ataupun tungkai, maka disarankan untuk meninggikan area tersebut guna mengurangi pembengkakan. Misal tersengat di kaki, maka letakkan kaki di atas kursi lain yang lebih tinggi dari kursi yang diduduki. Saat tidur, maka alaskan kaki yang tersengat dengan tumpukan bantal.

4. Oleskan Salep

Untuk meredakan gejala kemerahan, gatal juga pembengkakan, oleskan salep hidrokortison atau losion kalamin pada area yang tersengat beberapa kali sehari.

Hindari menggaruk bagian yang tersengat karena dapat memperburuk rasa gatal dan meningkatkan risiko infeksi. Bila diperlukan, minumlah obat antihistamin seperti diphenhydramine atau loratadine.

5. Minum Obat Pereda Nyeri

Untuk meredakan rasa nyeri akibat sengatan lebah, minumlah obat pereda nyeri seperti parasetamol atau obat golongan antiinflamasi non-steroid seperti ibuprofen, naproxen dan aspirin. Minumah sesuai dosis yang dianjurkan.

Waspada terhadap gejala serius yang bisa terjadi

Pada sebagian besar orang, sengatan lebah hanya menyebabkan gejala yang terbilang ringan seperti nyeri, gatal dan pembengkakan. Namun pada beberapa orang, sengatan lebah dapat berdampak sangat serius dan menimbulkan reaksi anafilaksis. Tanda-tandanya sebagai berikut:

  • Kulit menjadi pucat.
  • Muncul ruam di seluruh tubuh.
  • Kesulitan bernapas dan menelan.
  • Mual, muntah dan diare.
  • Tekanan darah rendah dan denyut nadi tidak beraturan.
  • Kejang-kejang.
  • Pusing hingga pingsan.

Bila mengalami beberapa kondisi tersebut, maka penderita harus segera di bawa ke IGD rumah sakit agar mendapat pertolongan medis intensif. Dalam kondisi serius seperti ini, penanganan yang dilakukan dapat mencakup:

  • Pemberian oksigen tambahan.
  • Obat-obatan seperti epinephrine, suntikan anihistamin, suntikan kortikosteroid, dll.
  • Tindakan resusitasi jantung paru (cardiopulmonary resuscitation, CPR).
  • Mayo Clinic Staff, Mayoclinic. 2019. Bee sting, diagnosis & treatment. Diakses Januari 2020.
  • Carol DerSarkissian, Webmd. 2018. Treatment of Bee and Wasp Stings. Diakses Januari 2020.
  • Thomas Arnold, MD, Msdmanuals. 2018. Three Steps to Take Immediately After a Bee Sting. Diakses Januari 2020.
  • Linda Hepler, RN, Healthline. 2016. First Aid for Bites and Stings. Diakses Januari 2020.
  • Annette McDermott, Healthline. 2016. Home Remedies for Bee Stings: What Works?. Diakses Januari 2020.
  • Jenna Fletcher, Medicalnewstoday. 2018. Eight home remedies for bee stings. Diakses Januari 2020.

#