Menerapkan cara menghilangkan kutil dengan pasta gigi menjadi salah satu pilihan yang kerap dicoba di rumah. Namun, apakah cara ini aman & efektif?
Kutil merupakan gangguan pada kulit yang umum dijumpai. Penyebabnya adalah infeksi dari virus HPV (human papilloma virus). Dalam banyak kasus, kondisi ini tidaklah membahayakan. Meski demikian, sebagian orang merasa tergangggu oleh keberadaannya lantaran dapat merusak penampilan.
Oleh karenanya, banyak yang mencoba menerapkan berbagai cara untuk menghilangkannya. Salah satu bahan yang kerap digunakan adalah pasta gigi. Entah dari mana awal mula dan alasan pasta gigi digunakan sebagai obat penghilang kutil. Namun yang pasti, tak sedikit orang yang pernah melakukannya.
Apakah Menghilangkan Kutil dengan Pasta Gigi Aman & Efektif?
Pasta gigi yang tersedia di pasaran hampir semuanya mengandung lebih dari satu bahan aktif. Dimana sekitar 20-50% komposisinya terdiri dari bahan abrasif, seperti sodium bikarbonat, aluminium oksida, silika atau silika hidrat, dikalsium fosfat, kalsium karbonat dan lainnya.
Bisa jadi, bahan abrasif yang terkandung dalam pasta gigi inilah yang menjadi alasan sebagian orang menggunakannya sebagai obat rumahan untuk menghilangkan kutil. Kendati demikian, belum ada satu penelitian pun yang menyatakan keefektifan dan keamanannya, termasuk pula dalam hal menghilangkan jerawat.
Bahkan bagi beberapa orang, cara ini mungkin dapat menimbulkan efek samping yakni iritasi kulit. Dimana kulit akan terasa gatal atau perih, kemerahan dan mengalami peradangan.
Jadi, Apakah Cara Menghilangkan kutil dengan Pasta Gigi Ini Tetap Dapat Dilakukan?
Mengingat fungsi dasar dan berbagai komposisi yang terkandung dalam pasta gigi ditujukan untuk menjaga kebersihan gigi. Ditambah lagi belum ada satupun penelitian yang menyatakan keefektifan sekaligus keamanannya dalam mengatasi masalah kulit, termasuk kutil dan jerawat, maka disarankan untuk meninggalkan cara ini.
Bila masih berkeras ingin mencobanya, maka caranya sangat mudah. Cukup ambil sedikit pasta gigi – kurang lebih seukuran kacang hijau, lalu tempelkan langsung pada kutil.
Setelah itu, tutupi dengan perban perekat atau plester. Biarkan saja hingga sekitar 30 menit atau lebih, sebelum dilepas dan dibilas dengan air dingin. Lakukan hal yang sama sebanyak 2-3 kali sehari secara rutin selama beberapa minggu.
Pilihan Cara Menghilangkan Kutil dengan Bahan Alami yang Lebih Aman
Dibandingkan menggunakan pasta gigi, ada sejumlah bahan alami lain yang jauh lebih aman untuk digunakan dalam membantu menghilangkan kutil. Beberapa diantaranya yakni:
- Bawang putih. Geprek atau haluskan satu siung bawang putih. Lalu tempelkan pada kutil dan balut dengan plester selama 15-30 menit sebelum dilepaskan. Ulangi lagi secara rutin sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu – 2 bulan. Baca: Cara Menghilangkan Kutil dengan Bawang Putih
- Lakban dan batu apung. Tempelkan lakban pada kutil selama seharian atau 24 jam penuh. Segera ganti lakban jika sudah basah atau tak lagi bisa melekat. Lakukan cara ini terus-menerus selama 2-3 minggu. Jika kutil nampak menciut lanjutkan lagi hingga kutil berwarna putih dan lembut. Kemudian gosok dengan batu apung atau amplas untuk menghilangkan lapisan luarnya.
- Cuka sari apel. Rendam bola kapas dalam cuka sari apel, lalu tempelkan langsung pada kutil. Tutup dengan perban dan biarkan selama semalaman. Lakukan terus secara konsisten selama beberapa minggu.
Pilihan lain, yakni dengan menggunakan obat yang mengandung asam salisilat yang tersedia di apotek dalam bentuk salep atau plester. Jika kutil tak juga dapat dihilangkan, maka sebaiknya langsung temui dokter kulit agar mendapat penanganan yang jauh lebih efektif. Diantaranya dengan krioterapi, kuret, sinar laser atau electrosurgery.
