Kulit Kering dan Kusam, Apa Saja Sih Penyebabnya?

Yuk, cari tahu berbagai kemungkinan penyebab kulit kering yang kamu alami.

Penyebab kulit kering

Kulit kering dan kusam menjadi salah satu masalah kulit yang sangat menyebalkan, terutama bagi kaum Hawa yang identik dengan kecantikan. Tak hanya di wajah, kondisi kulit kering pun dapat menyinggahi bagian tubuh lainnya, termasuk di tangan dan kaki.

Secara alami, kulit menghasilkan minyak yang disebut dengan sebum. Sebum ini berperan penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi sekaligus melindungi sel-sel kulit dari infeksi.

Tingginya kadar sebum memang dapat menyebabkan kulit berminyak dan mudah berjerawat. Namun, bila jumlahnya juga sangat sedikit, justru dapat berimbas pada kulit kering dan bersisik.

Kondisi kulit kering sendiri dapat disebabkan oleh beragam faktor. Mulai dari faktor suhu, polusi, iritasi akibat sabun mandi atau deterjen pakaian hingga pertanda infeksi kulit seperti dermatitis atopik dan psoriasis.

Simak penjelasan lebih lanjut seputar penyebab kulit kering berikut:

Penyebab kulit kering

1. Perubahan Suhu

Perubahan suhu atau cuaca sangat berpengaruh terhadap tingkat kelembapan udara. Dimana kelembapan udara yang sangat rendah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Contohnya seperti terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari langsung atau justru terlalu lama beraktivitas di dalam ruangan ber-AC.

2. Paparan Asap dan Polusi

Tinggal di kota besar memaksa kita untuk terus berhadapan dengan asap juga polusi dari kendaraan bermotor yang kian hari kian menyesaki jalan. Sialnya, paparan terus-menerus dari asap dan polusi ini berperan besar terhadap penurunan kolagen. Walhasil, kulit menjadi kering, kehilangan kekenyalannya dan perlahan mulai nampak garis-garis halus atau kerutan.

3. Iritasi

Produk perawatan kulit seperti sabun hingga deterjen dan pelembut pakaian yang mengandung pewangi, pewarna buatan, alkohol dan bahan kimia lainnya dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering. Beberapa bahan kimia yang harus dihindari para pemilik kulit kering dan sensitif, yakni:

  • Sodium lauryl sulfate (SLS).
  • Paraben.
  • Diethanolamine (DEA).
  • Monoethanolamine (MEA).
  • Triethanolamine (TEA).

4. Kebiasaan Mandi yang Buruk

Berendam atau berlama-lama saat mandi menjadi salah satu penyebab kulit kering yang kurang disadari. Lantaran kebiasaan mandi seperti ini dapat menyebabkan kulit kehilangan minyak alaminya.

Sama halnya, terlalu sering mandi air hangat dan berenang di kolam yang airnya mengandung klorin juga dapat menyebabkan timbulnya iritasi dan kekeringan pada kulit. Untuk itu, mandilah tak lebih dari 10 menit dan kurangi kebiasaan sering mandi dengan air hangat.

5. Bertambahnya Usia

Semakin bertambahnya usia, maka jaringan epidermis – lapisan kulit paling luar, akan semakin menipis dan elastin – protein pada kulit semakin berkurang jumlahnya. Sebagai akibatnya, kulit pun menjadi kering, kendur dan berkeriput.

Kondisi kulit demikian akan semakin cepat timbul bila disertai dengan gaya hidup buruk seperti sering begadang, jarang berolahraga, kurang minum, konsumsi makanan sembarangan, merokok dan minum minuman beralkohol.

6. Infeksi Kulit dan Penyakit Tertentu

Penyebab kulit kering yang dialami ternyata dapat menjadi pertanda dari kondisi medis tertentu. Diantaranya yakni dermatitis atopik, psoriasis, malnutrisi dan penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit ginjal dan lupus.

Beberapa penyebab kulit kering lainnya yang perlu diperhatikan antara lain seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, kurang minum air putih, stres dan konsumsi obat-obatan seperti obat golongan diuretik, obat kolesterol dan obat jerawat.

Cara mengatasi kulit kering yang perlu diterapkan

Cobalah beberapa kiat berikut untuk mengatasi kulit kering sekaligus mencegahnya datang kembali:

  • Terapkan kebiasaan mandi yang baik. Maksimal 10 menit, jangan menggosok bagian tubuh terlalu keras dan batasi penggunaan air hangat.
  • Pilih merk produk mandi seperti sabun maupun deterjen pakaian yang dirancang khusus untuk kulit kering dan sensitif.
  • Minum air putih rata-rata 8 gelas/hari dan konsumsilah beragam makanan bergizi tinggi setiap hari.
  • Kenakan pakaian panjang dan topi saat beraktivitas di bawah terik matahari.
  • Jangan terlalu lama berada di ruangan ber-AC.
  • Jauhi rokok dan minuman beralkohol.
  • Olahraga secara teratur, minimalkan stres dan pastikan mendapat waktu tidur rata-rata 7-8 jam/hari.

Terakhir, jangan segan untuk segera berkonsultasi pada dokter bila masalah kulit kering yang dialami tergolong cukup parah, misal disertai dengan ruam kemerahan, gatal-gatal dan telah berlangsung cukup lama.

  • Mayo Clinic Staff, Mayoclinic. 2019. Dry skin, symptoms & causes. Diakses Januari 2020.
  • Heather L. Brannon, MD, Verywellhealth. 2019. Causes of Dry, Itchy, and Flaky SkinBy. Diakses Januari 2020.
  • Kristeen Moore, Healthline. 2018. What Causes Dry Skin and How to Treat It. Diakses Januari 2020.
  • Julie Goolsby, Draxe. 2018. Xerosis: How to Get Rid of Dry Skin 5 Natural Ways. Diakses Januari 2020.

#