Terkena sengatan lebah dapat menimbulkan gejala, termasuk bengkak & nyeri. Atasi dengan menerapkan beragam cara mengobati sengatan lebah berikut.
Lebah merupakan jenis serangga yang dilengkapi dengan alat penyengat sebagai sarana pertahanan diri. Jika merasa terancam, lebah seketika akan langsung bereaksi dengan mengejar dan memberikan sengatan beracun pada pengganggunya.
Pada manusia, sengatan lebah ini akan menimbulkan berbagai reaksi berbeda. Mulai dari yang ringan seperti pembengkakan, rasa nyeri maupun panas hingga yang serius seperti sesak napas bahkan hilang kesadaran.
Untuk mengobati sengatan lebah yang tergolong ringan hingga sedang, umumnya cukup diatasi melalui pengobatan rumahan yang sederhana. Berikut beberapa caranya:
Cara Mengobati Sengatan Lebah Ini Dapat Dilakukan Di Rumah
1. Segera cabut sungut lebah yang tertancap
Hal pertama yang harus dilakukan saat tersengat lebah adalah dengan mencabut sungut atau duri lebah yang tertancap di kulit secepatnya. Makin cepat dilakukan, maka semakin sedikit pula racun yang masuk.
Gunakan kuku jari atau benda-benda semisal kartu ATM, kartu kredit, pisau mentega dan sejenisnya. Jangan menggunakan pinset, dikhawatirkan hal ini akan semakin mendorong masuk sengat tersebut ke dalam kulit sehingga racun yang masuk pun akan semakin banyak.
Baca juga: Pertolongan Pertama Disengat Lebah yang Wajib Diketahui
2. Cuci area sengatan dengan sabun & air
Untuk membantu menghilangkan sisa-sisa racun, cucilah area sengatan dengan sabun dan air hingga bersih. Disarankan untuk menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir.
3. Berikan kompres dingin
Cara mengobati sengatan lebah selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan kompres dingin pada area sengatan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
Bungkus es dengan handuk, lalu kompreskan selama 20 menit pada area sengatan sambil sesekali diangkat atau digeser-geser ke area kulit sekitarnya. Ulangi hingga beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
4. Minum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri seperti parasetamol, ibuprofen, naproxen atau aspirin dapat dikonsumsi sesuai dosis anjuran untuk membantu meredakan nyeri lebih cepat. Jika terasa gatal, minumlah obat antihistamin atau oleskan losion kalamin pada area sengatan. Hindari menggaruk area sengatan karena dapat memperburuk kondisi.
Segera Ke IGD!
Untuk gejala yang serius atau terjadi syok anafilaktik setelah disengat lebah, langkah terbaik yang harus dilakukan adalah dengan bersegera mungkin ke IGD rumah sakit. Beberapa gejala serius yang harus diwaspadai antara lain:
- Kesulitan bernapas.
- Pembengkakan yang parah.
- Tekanan darah rendah.
- Kulit pucat.
- Pusing, mual dan muntah.
- Kejang-kejang.
- Pingsan atau hilang kesadaran.
Dalam kondisi seperti ini, tenaga medis akan melakukan penanganan diantaranya berupa:
- Tindakan resusitasi jantung paru (CPR) bila mengalami henti napas atau jantung.
- Pemberian oksigen tambahan.
- Pemberian obat-obatan seperti epinephrine, obat pelega pernapasan dan obat antialergi.
Kiat Untuk Meminimalisir Sengatan Lebah
Berhati-hatilah selalu saat beraktivitas di luar rumah, terlebih bila ingin memangkas rumput atau pohon. Jika menemukan sarang lebah, baik di halaman sekitar rumah atau di lokasi manapun, sebaiknya mintalah pertolongan pada tenaga ahli untuk memindahkannya, misal seperti petugas damkar.
Selain itu, terapkan beberapa kiat berikut untuk membantu meminimalisir sengatan lebah:
- Tetap tenang dan bergeraklah perlahan saat berada di sekitar lebah yang beterbangan.
- Hindari penggunaan parfum dan pakaian berwarna cerah saat hendak beraktivitas di luar rumah, terlebih bila ingin masuk ke area perkebunan atau hutan.
- Gunakan juga sepatu dan kaus kaki serta baju dan celana panjang.
- Jangan menggunakan pakaian yang longgar.
- Aroma makanan dapat menarik kedatangan lebah, maka berhati-hatilah saat hendak memasak atau mengonsumsi makanan & minuman di luar rumah (misal ketika piknik), terutama makanan maupun minuman yang manis atau mengandung gula.
