Kenalog adalah obat oles mulut (orabase) untuk mengatasi sariawan atau luka meradang dan lecet akibat trauma di rongga mulut. Di dalamnya terkandung bahan aktif berupa triamcinolone acetonide yang masuk dalam golongan obat antiradang kortikosteroid.
Penggunaan Kenalog harus hati-hati, karena dapat menimbulkan beberapa efek samping. Oleh sebab itu, perlu rekomendasi atau resep dari dokter serta mengetahui informasi selengkapnya di bawah ini.
Tabel Ringkasan Obat Kenalog
Jenis | Kortikosteroid topikal |
Golongan | |
Kandungan | Triamcinolone acetonide |
Kegunaan | Mengobati sariawan serta meredakan sementara rasa sakit pada lesi akibat peradangan atau trauma di rongga mulut |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori C (boleh dengan syarat) |
Produsen | Taisho Pharmaceutical Indonesia |
Harga | Rp. 70.000 – 75.000 per tube isi 5 gram |
Mekanisme Kerja dan Fungsi Obat Kenalog
Fungsi Kenalog untuk penggunaan pada rongga mulut yaitu sebagai pereda peradangan yang terasa sakit serta untuk mengurangi reaksi alergi yang muncul. Manfaat ini didapat dari bahan aktifnya yang berupa triamcinolone acetonide, senyawa kortikosteroid sintetis yang memiliki efek anti inflamasi, anti pruritik serta menekan reaksi alergi.
Penggunaan Kenalog pada mukosa mulut yang mengalami lesi akan membentuk lapisan tipis. Lapisan ini sementara waktu akan melindungi lesi dan sariawan dari paparan cairan atau makanan yang dapat memicu rasa sakit. Dengan begitu rasa sakit dapat dikurangi dan proses penyembuhan lesi akan semakin cepat.
Indikasi dan Kegunaan Kenalog
Kenalog digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi yang memicu rasa sakit pada rongga mulut, sehingga dapat digunakan untuk beberapa kondisi berikut ini:
- Lesi akibat peradangan di mulut.
- Lesi ulseratif di mulut yang disebabkan oleh trauma seperti tergigit atau terbentur.
- Sariawan yang bukan disebabkan oleh virus, jamur atau bakteri.
Kontraindikasi dan Peringatan
Setiap orang dengan kondisi medis berikut ini tidak boleh menggunakan Kenalog karena dikhawatirkan menimbulkan efek berbahaya:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap bahan aktif obat ini atau obat jenis kortikosteroid lainnya.
- Penderita infeksi pada rongga mulut yang disebabkan oleh virus, bakteri ataupun jamur. Penggunaan kortikosteroid dapat memerparah kondisi.
- Penderita tuberkulosis, tukak lambung dan diabetes melitus tidak boleh diobati dengan kortikosteroid tanpa pengawasan dokter.
- Jika tidak terjadi perbaikan kondisi setelah 7 hari penggunaan, maka penggunaan obat ini sebaiknya dihentikan dan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
- Virus, bakteri dan jamur dapat meningkat perkembangannya di mulut selama penggunaan obat ini. Untuk itu, perlu diperhatikan jika muncul infeksi yang mungkin memerlukan cara penanganan lain seperti pemberian antibiotik atau antifungal.
Dosis Kenalog dan Aturan Pakai
Peringatan! Dosis tepat untuk Anda adalah dosis dari dokter Anda setelah melakukan pemeriksaan. Dosis yang tertera di sini hanyalah dosis umum.
Dosis Kenalog untuk mengobati lesi dimulut dan sariawan
- Dosis dewasa: keluarkan salep di ujung jari sekitar ¼ cm, kemudian oleskan secara merata pada bagian mulut yang terdapat lesi hingga lapisan salep merata di permukaan sekitar lesi. Biarkan sebentar hingga terbentuk lapisan film tipis di area lesi tadi. Gunakan salep ini 2 – 3 kali sehari. Gunakan sebelum makan atau sesaat sebelum tidur.
- Dosis anak-anak: anak umur lebih dari 2 tahun, gunakan dosis terkecil atau berikan dalam jumlah sedikit dahulu.
Cara pakai obat Kenalog pada mulut:
- Gunakan obat ini hanya pada bagian mukosa rongga mulut yang terdapat lesi atau sariawan.
- Obat akan membentuk lapisan film tipis untuk melindungi lesi, jangan menggosok lapisan ini.
- Dianjurkan untuk menggunakan obat ini pada malam hari sebelum tidur dan setelah makan untuk menghindari obat tergerus makanan dan minuman.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengaplikasikannya pada jam yang sama setiap hari.
Efek Samping Kenalog
Seperti halnya obat lain pada umumnya, Kenalog juga berpotensi menimbulkan efek samping selain efek utama yang diharapkan. Efek samping Kenalog, meliputi:
- Bersin-bersin.
- Tercium aroma tidak sedap.
- Mimisan.
- Iritasi pada hidung dan tenggorokan.
Untuk penggunaan jangka panjang, efek samping yang lebih parah mungkin terjadi diantaranya:
- Gangguan fungsi kelenjar adrenal.
- Gangguan metabolisme glukosa dan protein.
- Tukak saluran cerna.
Segera hubungi dokter jika kondisi ini terjadi.
Efek Overdosis
Overdosis dapat terjadi jika menggunakan dosis tinggi yang melebihi anjuran atau tidak sengaja tertelan dalam jumlah banyak. Efek overdosis Kenalog dapat berupa munculnya gejala sindrom Cushing.
Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter atau hubungi layanan darurat rumah sakit terdekat.
Kehamilan dan Menyusui
Apakah ibu hamil boleh menggunakan Kenalog?
Bahan aktif Kenalog berupa triamcinolone acetonide masuk dalam jenis obat kategori C untuk ibu hamil. Kategori C berarti harus digunakan secara hati-hati dan atas persetujuan dokter.
Semua obat dalam golongan C memiliki arti bahwa studi bahan obat pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada manusia, atau studi terhadap manusia dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan.
Bolehkah ibu menyusui menggunakan Kenalog?
Belum diketahui apakah bahan aktif Kenalog dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Penggunaan dalam bentuk topikal juga sedikit sekali terserap secara sistemik sehingga dianggap cukup aman selama masa menyusui.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Kenalog bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Kenalog dengan obat-obat berikut:
- Ketoconazole dan amiodarone. Penggunaan bersamaan dengan obat ini dapat meningkatkan efek samping masing-masing obat.
Pertanyaan Seputar obat Kenalog
Kenalog untuk usia berapa?
Usia minimal yang dapat menggunakan Kenalog adalah anak 2 tahun. Selanjutnya, anak-anak usia di atasnya dan orang dewasa bisa menggunakannya, asalkan tidak ada kontraindikasi seperti penjelasan di atas.
Amankah Kenalog untuk bayi?
Tidak dianjurkan penggunaan obat ini pada bayi di bawah 2 tahun. Keamanan obat pada usia tersebut belum dibuktikan. Jika Anda khawatir sariawan pada bayi, konsultasikan dengan dokter Anda.
Amankah Kenalog jika tertelan?
Obat ini cukup aman apabila tertelan, asalkan tidak menelannya dalam jumlah yang banyak. Menelan dalam jumlah banyak dan terus menerus bisa menimbulkan efek samping seperti yang dijelaskan di atas.