Cara Mengatasi Sakit Pinggang, Aman & Mudah Dilakukan

Usir jauh sakit pinggang yang menyiksa dengan menerapkan beragam cara mengatasi sakit pinggang ini.

Cara mengatasi sakit pinggang

Keluhan sakit pinggang yang dialami kerap membuat seseorang menjadi kesulitan dalam beraktivitas. Sebagaimana diketahui, area pinggang atau punggung bawah memiliki peran penting dalam menopang tubuh.

Di tambah lagi, pada area ini juga terdapat saraf yang berfungsi dalam mengatur pergerakan, termasuk untuk menangkap rangsang dari tubuh bagian bawah. Maka tak heran, bila terdapat masalah pada area pinggang atau punggung bagian bawah ini, pergerakan tubuh pun menjadi sangat terganggu.

Ada ragam penyebab berbeda yang memicu timbulnya sakit pinggang. Mulai dari cedera saat sedang beraktivitas, kebiasaan duduk dalam jangka waktu lama tanpa peregangan hingga disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti gangguan ginjal, skiatika, masalah pada saluran pencernaan dan sebagainya.

Baca juga: Beragam Penyebab Punggung Terasa Panas, Jangan Disepelekan

Lantas, Bagaimana Sih Cara Mengatasi Sakit Pinggang Ini?

Untuk mengatasi sakit pinggang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pada 48 -72 jam pertama, terapkan kompres dingin ke area pinggang selama 10 menit sebanyak beberapa kali sehari. Selang 3 hari kemudian, ganti dengan kompres hangat.

Bila rasa sakitnya cukup mengganggu, minumlah obat pereda nyeri atau oleskan gel pereda nyeri pada area pinggang. Saat tidur, usahakan dalam posisi miring dengan lutut terlipat ke atas. Usahakan untuk tetap aktif dengan melakukan aktivitas fisik ringan, semisal menyapu, membersihkan tempat tidur dan jalan santai.

Berikut cara mengatasi sakit pinggang selengkapnya:

1. Aplikasikan kompres dingin & hangat

Penggunaan kompres dingin pada 48 jam – 72 jam  sejak timbulnya sakit pinggang dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan. Bungkus es batu dengan handuk lalu kompreskan pada area pinggang selama 10 menit sembari diangkat sesekali. Lakukan sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Setelah lewat 2 atau 3 hari, terapkan kompres hangat untuk menggantikan kompres dingin. Dalam hal ini, kompres hangat bermanfaat untuk membantu merilekskan dan mengendurkan otot-otot yang sakit serta membantu meningkatkan aliran darah.

Sama seperti sebelumnya, terapkan kompres hangat ke area sekitar pinggang selama 10 menit sebanyak 2-3 kali sehari. Lakukan selama beberapa hari ke depan. Dapat pula dikombinasikan dengan berendam air hangat untuk membantu relaksasi.

2. Gunakan obat-obatan

Untuk membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan rasa sakit, ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan, yakni:

  • Obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen atau naproxen.
  • Krim atau gel pereda nyeri.
  • Relaksan otot atau obat pelemas otot.
  • Suntikan kortison, analgesik opioid dan antidepresan (hanya boleh digunakan dengan resep dokter!)

3. Tetap aktif

Memang saat sedang sakit disarankan untuk beristirahat. Namun jangan lantas sepenuhnya beristirahat, karena hal ini justru dapat semakin melemahkan otot pinggang sehingga dapat memperburuk kondisi.

Tetap lakukan aktivitas fisik ringan seperti merapikan tempat tidur, menyapu, melakukan peregangan otot dan berjalan santai di pagi atau sore hari. Setelah kondisi yang dialami terasa lebih baik, maka lakukan aktivitas fisik yang lebih banyak membutuhkan energi, seperti bersepeda, berenang, jogging dan sebagainya.

Jangan memaksakan untuk tetap beraktivitas jika memang sakit pinggang yang dialami cukup berat.

4. Praktikkan gerakan yoga

Cara mengatasi sakit pinggang selanjutnya yang dapat dicoba, yakni dengan melakukan yoga. Yoga diketahui dapat meregangkan dan memperkuat otot serta memperbaiki postur tubuh.

Praktikkan pose yoga yang sesuai dengan kondisi dan bermanfaat untuk mengatasi sakit pinggang, seperti pose Cat-Cow, pose Sphinx, Child’s pose, Bridge pose dan beberapa lainnya.

5. Coba terapi komplementer

Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional. Beberapa contohnya, seperti akupunktur, akupresur, kiropraktik, pijat terapeutik, meditasi dan banyak lagi.

Beberapa Tips Penting Lain yang Perlu Diterapkan

  • Hindari mengangkat beban yang terlalu berat.
  • Duduk dalam posisi tegak. Jangan duduk terlalu lama, lakukan peregangan dan berjalan tiap sejam sekali.
  • Tidur dalam posisi miring dan lutut terlipat ke atas (seperti posisi janin).
  • Perbanyak minum air putih, minimal 2 liter sehari.
  • Penuhi asupan makanan yang kaya kalsium, fosfor dan vitamin D.
  • Hindari penggunaan sepatu hak tinggi.
  • Jangan merokok, karena merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan bentuk gangguan tulang lainnya.

Segera periksakan diri ke dokter bila sakit pinggang yang dialami tak juga membaik lebih dari 2 minggu meski telah melakukan sejumlah pengobatan di atas atau kondisi semakin memburuk disertai gejala, seperti:

  • Demam.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab.
  • Merasakan kelemahan atau mati rasa pada kaki hingga kesulitan berdiri maupun berjalan.
  • Kehilangan kontrol kandung kemih ataupun usus (tidak mampu mengontrol buang air kecil atau buang air besar).
  • Stephanie Watson, Webmd. 2014. 10 Ways to Manage Low Back Pain at Home. Diakses Oktober 2020.
  • Tyler Wheeler, MD, Webmd. 2020. Ways to Relieve Back Pain. Diakses Oktober 2020.
  • Andrew Manuel Nava, M.D., Hopkinsmedicine. 7 Ways to Treat Chronic Back Pain Without Surgery. Diakses Oktober 2020.
  • Mayo Clinic Staff, Mayoclinic. 2020. Back pain, diagnosis & treatment. Diakses Oktober 2020.
  • Matthew Solan, Health. Harvard. 2017. Home remedies for low back pain. Diakses Oktober 2020.
  • Rachel Nall, MSN, CRNA, Healthline. 2019. Fixing Lower Back Pain: 6 Tips. Diakses Oktober 2020.
  • Janelle Martel, Healthline. 2019. What You Should Know About Low Back Pain. Diakses Oktober 2020.

#