Simak beragam kiat dan cara menghilangkan nyeri saat haid yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah.
Kunjungan rutin tamu bulanan menjadi momen yang ditunggu sekaligus dibenci oleh sebagian besar wanita. Pasalnya, perubahan fisiologis yang terjadi saat haid ini kerap menimbulkan sejumlah gejala yang tidak mengenakkan, salah satunya nyeri atau kram perut.
Nyeri haid (dismenore) sendiri pada dasarnya merupakan sebuah kewajaran. Kondisi ini dipicu oleh kontraksi dari otot dinding rahim ditambah dengan pelepasan zat kimia bernama prostaglandin. Semakin tinggi kadar prostaglandin yang diproduksi, maka akan semakin hebat pula rasa nyeri yang dirasakan.
Untuk mengusir nyeri haid yang menyebalkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pilihan pertama dan terbilang paling cepat adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan asam mefenamat. Selain itu, dapat disertai pula dengan perawatan seperti memberikan kompres hangat di area perut, meminum ramuan herbal dan lainnya.
Simak lebih jauh cara menghilangkan nyeri saat haid berikut ini
1. Minum Obat Pereda Nyeri
Untuk nyeri haid yang hebat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, pilihan terbaik yang disarankan yakni dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter.
Jenis pereda nyeri yang paling sering digunakan adalah obat golongan anti inflamasi non-steroid seperti ibuprofen dan asam mefenamat. Beberapa contoh merk dagangnya yaitu, Ponstan, Mefinal, Licostan, Moris, Axofen dan lainnya.
Alternatif lain yakni dengan mengonsumsi pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progesteron. Cara menghilangkan nyeri haid dengan pil KB ini dapat digunakan, terutama untuk remaja atau wanita yang belum menikah. Namun demikian, tidak diperkenankan bagi wanita yang mengidap penyakit tertentu, misal tumor rahim atau tumor payudara.
2. Berikan Kompres Hangat
Kompreskan handuk hangat atau botol berisi air hangat ke area perut yang terasa nyeri. Cara ini cukup efektif untuk membantu mengendurkan otot-otot di area rahim dan sekitarnya.
Bila ingin yang lebih praktis, maka dapat menggunakan koyo hangat pereda nyeri haid yang bisa dibeli di apotek. Selain itu, minumlah air putih hangat dan berendamlah dengan air hangat saat mandi untuk semakin mempercepat proses penyembuhan.
3. Manfaatkan Rempah-Rempah
Di samping sebagai bumbu masakan, rempah-rempah juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal, salah satunya untuk menghilangkan nyeri saat haid. Hal ini lantaran di dalam rempah-rempah terkandung berbagai senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi dan antispasmodik.
Beberapa rempah tersebut diantaranya seperti jahe, kunyit, biji adas dan kayu manis. Olahlah ke empat rempah tersebut menjadi ramuan herbal dengan merebusnya secara bersamaan kurang lebih selama 15-20 menit. Sebagai pemanis, tambahkan gula aren atau madu murni. Minumlah 2 cangkir hangat setiap harinya.
4. Manjakan Tubuh dengan Pijatan
Berikan pijatan lembut di daerah sekitar perut dan punggung bagian bawah dengan gerakan memutar secara perlahan. Kemudian lanjutkan dengan memijat di 3 titik tubuh yakni:
- Empat jari di atas mata kaki.
- Punggung tangan pada tonjolan tertinggi di antara ibu jari dan telunjuk.
- Empat jari ke arah bawah dari tempurung lutut.
Tambahkan minyak kayu putih atau minyak aromaterapi untuk menambah sensasi rileks. Memanjakan tubuh dengan pijatan seperti ini tak hanya bermanfaat untuk meredakan nyeri haid, namun dapat pula memperbaiki mood dan menenangkan pikiran.
5. Cobalah untuk Olahraga
Olahraga mampu merangsang hipotalamus untuk melepaskan endorfin sekaligus meningkatkan sirkulasi darah sehingga keluhan haid seperti kram perut dan suasana hati yang buruk dapat teratasi. Sekiranya memang dirasa sanggup, maka cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging, Tai Chi ataupun yoga selama 20 menit.
Baca juga: Manfaat Olahraga Saat Haid yang Begitu Luar Biasa
6. Orgasme
Banyak yang tidak menyadari bahwasanya orgasme atau klimaks dari reaksi seksual yang diterima merupakan salah satu cara menghilangkan nyeri saat haid yang efektif. Sama seperti olahraga, saat mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan oksitosin, dopamin, endorfin dan sejumlah hormon lain yang bekerja sebagai pereda nyeri alami.
Orgasme saat haid dapat dilakukan bersama pasangan dengan cara apapun. Misal seperti petting atau memberikan stimulasi rangsangan pada sejumlah bagian tubuh yang sensitif tanpa disertai dengan penetrasi Mr P ke dalam Miss V.
Beberapa tips lainnya yang perlu diperhatikan guna meredakan nyeri haid yang dialami diantaranya yakni:
- Perbanyak konsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran.
- Hindari dahulu makanan berlemak jahat seperti goreng-gorengan dan junk food karena dapat memicu peradangan.
- Minumlah air putih rata-rata sebanyak 2 liter, sementara waktu hindari dahulu minuman berkafein.
- Konsumsi suplemen magnesium, zinc, vitamin B, asam lemak omega-3, minyak ikan atau vitamin E jika diperlukan.
- Dapatkan waktu istirahat yang cukup dan jauhi stres.
Periksakan diri ke dokter bila keluhan haid yang dialami tak juga hilang meski sudah melakukan berbagai pengobatan seperti di atas. Terlebih bila sering mengalami gejala tak biasa seperti keputihan abnormal, sering sakit saat berhubungan intim dan sering mengalami periode haid yang sangat berat dan panjang.
Bisa jadi kondisi tersebut pertanda dari dismenore sekunder atau nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi tertentu atau adanya masalah pada organ reproduksi, seperti endometriosis, adenomiosis, penyakit radang panggul, miom dan lain sebagainya.
