Kulit berbintik merah, terasa perih, dan terkadang gatal. Saat terkena cacar air seperti itu, apakah boleh mandi?
Pertanyaan mengenai boleh tidaknya mandi saat kena cacar air cukup banyak ditanyakan oleh para netizen. Secara singkat, maka jawabannya adalah boleh. Mandi tidak menyebabkan cacar air bertambah banyak.
Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar mandi saat cacar air ini tidak membuatnya menjadi parah. Tetapi justru mempercepat penyembuhan.
Pada prinsipnya, ketika mengalami cacar air, kulit menjadi lebih sensitif dan iritatif, namun kebersihannya harus selalu terjaga. Jika dibiarkan kotor, risiko infeksi bakteri pun dapat terjadi. Itulah mengapa, penderita cacar air boleh mandi, bahkan harus mandi.
Tapi ingat, saat kulit dalam keadaan sensitif dan iritatif, maka kita harus berhati-hati, jangan sampai memperparah kondisi cacar air yang sudah ada. Untuk itu harap perhatikan beberapa tips mandi saat terkena cacar air yang akan kita ulas di bawah ini.
Tips Mandi Aman bagi Penderita Cacar Air
1. Sediakan air bersih
Air bersih bebas dari pencemaran mutlak diperlukan ketika hendak mandi. Mengingat kulit lebih sensitif dan terkadang ada luka terbuka saat menderita cacar air. Dengan air bersih, maka risiko bahaya infeksi susulan akibat air kotor nan tercemar dapat dihindari.
Cukup kita amati air yang hendak digunakan untuk mandi. Air bersih berarti terlihat jernih, tidak berbau, dan berasal dari sumber yang dipercayai tanpa pencemaran.
2. Gunakan sabun yang lembut
Mengingat kulit dalam keadaan sensitif, dan kita pun harus melindungi jangan sampai lentingan cacar air pecah, maka pada saat mandi harus menggunakan sabun yang lembut. Usahakan yang berbentuk cair.
Pada dewasa, cukup dengan menggunakan sabun lembut yang biasa digunakan sehari-hari. Pada bayi dan anak-anak, tentu saja harus menggunakan sabun bayi cair.
Begitu pula dengan shampoo, sebaiknya gunakan shampoo bayi yang lembut terutama jika cacar air sampai muncul di kulit kepala.
3. Jangan memecahkan lepuhan atau keropeng
Biasanya cacar air tumbuh tidak serentak, ada lesi cacar yang sudah mulai kering dan berkeropeng, namun ada pula yang masih berupa lentingan berisi cairan.
Meskipun terlihat kotor, jangan tergoda untuk mengupas dan menghilangkan keropeng. Jangan pula tergoda untuk memecahkan lentingan cacar air. Risiko infeksi dan lama sembuh bisa terjadi jika ini dilakukan.
4. Bila perlu mandi baking soda atau oatmeal
Soda kue atau baking soda adalah campuran ion natrium dan ion bikarbonat. Soda akan larut sepenuhnya dalam air dan biasanya digunakan pada produk kebersihan mulut dan kulit, karena dapat membantu menghilangkan bakteri, bau, dan keasaman.
Pada cacar air, mandi soda juga dapat meringankan rasa gatal. Caranya mudah, tuangkan satu cangkir kecil baking soda ke dalam bak mandi rendam aduk hingga terlarut sempurna. Lalu gunakan untuk berendam selama 15 hingga 20 menit.
Alaternatif lainnya, mandi dengan oatmeal. Larutan oatmeal yang menyentuh kulit bisa menyejukkan dan meringankan rasa gatal dan peradangan cacar air.
Cara mandi oatmeal hampir sama dengan mandi soda, takarannya juga hampir sama. Hanya saja, pada oatmeal perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan segelas air hangat sebelum dimasukkan ke dalam bak mandi,. Tujuannya agar dapat terlarut sempurna.
5. Sediakan handuk bersih dan lembut
Sebelum mandi, harap disiapkan terlebih dahulu handuk yang bersih dan lembut. Handuk harus khusus untuk penderita. Jangan digunakan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya, karena dikhawatirkan dapat menular.
6. Jangan digosok, tapi ditepuk
Saat menggunakan handuk, tepuklah ringan kulit Anda untuk meringankannya. Hindari menggosok kulit dengan handuk, karena hal ini berpotensi menyebabkan iritasi dan membuat pecah lentingan cacar air.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan:
- Frekuensi mandi seperti biasa, yakni dua kali sehari.
- Pastikan kuku selalu pendek untuk menghindari garukan.
- Jangan menaburkan bedak pada cacar air yang sudah pecah/luka terbuka.
- Gunakan lotion calamine untuk mendinginkan dan meredakan gatal.
- Agar tidak terjadi penularan, maka bahan dan perangakat yang telah digunakan jangan digunakan oleh orang lain yang berisiko tertular sebelum benar-benar dibersihkan.
Pertanyaan dan Jawaban seputar Mandi saat Kena Cacar air
Sebaiknya mandi dengan air hangat atau dingin?
Bebas. Mandi pada saat terkena cacar air boleh menggunakan air hangat ataupun dingin. Itu menjadi pilihan masing-masing, tergantung mana yang lebih nyaman.
Namun, jika hendak mencampurkan baking soda ke dalam bak mandi, maka sebaiknya gunakan air hangat.
Bolehkah mandi dengan sabun antiseptik?
Hindari! Sabun antiseptik memang dapat mengusir bakteri, namun umumnya bersifat keras dan iritatif. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menggunakan sabun dengan label Antiseptik.
Dikhawatirkan sabun jenis ini dapat mengiritasi kulit yang sudah sensitif dan bahkan mencetuskan rasa gatal pada cacar air.
Apakah boleh mandi dengan PK?
Boleh, tapi tidak berlebihan. PK atau Kalium permanganat adalah senyawa oksidator kuat yang dapat melepaskan oksigen saat digunakan pada kulit. Kelebihan oksigen yang dihasilkan dapat membunuh beberapa jenis mikroorganisme penyebab infeksi.
Saat menderita cacar air, mandi larutan PK diharapkan dapat mengusir bakteri sehingga mencegah infeksi sekunder. Namun harus berhati-hati saat menggunakannya.
PK dilarutkan ke dalam air hingga airnya berwarna merah muda samar-samar, atau hampir transparan. Bukan berwarna merah muda pekat atau gelap, jika warnannya masih padat, berarti konsentrasinya masih terlalu tinggi.
Menggunakan larutan PK konsentrasi tinggi untuk mandi justru akan menyebabkan iritasi dan membakar kulit yang malah berbahaya.
