Doxycycline obat apa?

Doxycycline adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh seperti paru-paru, usus, saluran kemih, kulit, mulut, mata, serta infeksi menular seksual seperti gonore dan sipilis. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengatasi antraks serta untuk terapi pencegahan serangan malaria.

doxycycline

Doxycycline merupakan antibotik turunan oxytetracycline yang merupakan generasi kedua antibiotik tetrasiklin. Dibanding pendahulunya, antibiotik ini lebih aman karena toksisitasnya lebih rendah.

Tabel Ringkasan Obat Doxycycline

JenisAntibiotik tetrasiklin
GolonganObat keras, harus dengan resep
KegunaanMengobati infeksi bakteri pada saluran pernapasan, saluran kemih, serta kulit dan jaringan lunak
KonsumenDewasa dan anak-anak
KehamilanKategori D (hindari)
SediaanTablet: 100 mg; Table salut selaput: 100 mg; Kapsul: 50 mg, 100 mg
MerekDohixat, Doxycycline Hyclate, Interdoxin 50, Interdoxin, Doxicor 50, Viadoxin, Pushrob, Siclidon, Dohixat, Dumoxin, Dotur
Daftar isi:

Mekanisme Kerja dan Fungsi Obat Doxycycline

Doxycycline adalah antibiotik sintetik spektrum luas yang merupakan turunan dari oxytetracycline – generasi kedua dari antibiotik tetrasiklin. Antibiotik jenis ini dapat menghambat sintesis protein bakteri dengan menghambat ribosom subunit 30S bakteri sehingga bersifat bakteriostatik terhadap beragam bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif.

Beberapa infeksi yang umumnya di atasi oleh Doxycycline adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan Mycoplasma pneumoniae, demam tifus, rocky serta ricketsia yang disebabkan Rickettsiae, infeksi saluran kemih endoserviks dan rektal yang disebabkan Chlamydia trachomatis, konjungtivitis yang disebabkan Chlamydia trachomatis dan pencegahan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum, serta listeriosis yang disebabkan Listeria monocytogenes dan beragam infeksi lainnya.

Karena alasan resistensi, Doxycycline tidak dianjurkan untuk terapi infeksi staphylococcal karena 44% dari strain staphylococcus pyogenes dan 74% streptococcus faecalis sudah ditemukan resisten terhadap antibiotik tetrasiklin.

Indikasi dan Kegunaan Doxycycline

Doxycycline digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasit yang rentan terhadap pemberian antibiotik Doxycycline seperti pada beberapa penyakit berikut:

  • Infeksi bakteri pada saluran kemih.
  • Infeksi bakteri atau parasit pada pencernaan.
  • Infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia.
  • Infeksi pada mata.
  • Gonore.
  • Sipilis.
  • Infeksi Chlamydia.
  • Periodontisis.
  • Acne rosacea.

Obat ini juga digunakan sebagai pencegahan terhadap serangan malaria dan terapi untuk mengobati antraks.

Kontraindikasi dan Peringatan

Setiap orang dengan kondisi medis di bawah ini tidak boleh menggunakan Doxycycline karena dikhawatirkan menimbulkan efek berbahaya:

  • Memiliki riwayat hipersensitif/alergi terhadap kandungan Doxycycline atau antibiotik tetrasiklin lainnya. Reaksi hipersensitifnya termasuk shock anafilaktik, pembengkakan pada area wajah, bibir, lidah dan kerongkongan serta kesulitan bernafas.
  • Tidak boleh diberikan pada anak di bawah umur 8 tahun, kecuali untuk kasus mengancam nyawa seperti antraks.
  • Ibu hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien yang sedang diterapi menggunakan obat methoxyflurane.

Berikut ini hal-hal yang perlu perhatikan sebelum dan selama menggunakan obat:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker jika Anda memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan obat ini.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit kelamin lainnya (untuk penggunaan pada infeksi genital), penderita myasthenia gravis, SLE serta gangguan fungsi hati dan ginjal.

Dosis Doxycycline dan Aturan Pakai

Peringatan! Dosis yang tepat adalah dosis dari dokter Anda. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter dapat menyesuaikan dosis dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dan sebagainya. Di bawah ini hanyalah dosis umum yang lazim digunakan.

Dosis Doxycycline untuk mengatasi infeksi bakteri rentan secara umum

  • Dosis dewasa: dalam sediaan tablet atau kapsul, 200 mg dalam dosis tunggal atau di bagi ke dalam 2 dosis pada pemberian hari pertama. Dosis perawatan 100 mg sekali sehari. Untuk infeksi yang berat dosis perawatan dapat ditingkatkan menjadi 200 mg per hari.
  • Dosis anak-anak:
    • Berat badan kurang dari 45 kg: 4,4 mg/kg BB pada hari pertama dan 2,2 mg/kg BB untuk hari selanjutnya. Untuk infeksi berat, dosis 2,2 mg/kg BB dapat diberikan 2 kali sehari.
    • Berat badan lebih dari 45 kg: sama dengan dosis dewasa.

Dosis Doxycycline untuk mengatasi infeksi menular seksual (gonore, sipilis)

  • Dosis dewasa: 100 mg 2 kali sehari selama 7 hari.

Dosis Doxycycline untuk pencegahan malaria

  • Dosis dewasa: dalam sediaan tablet dispersibel 100 mg dimulai 1 – 2 hari sebelum bepergian ke daerah epidemi malaria. Dilanjutkan seterusnya selama berada di area tersebut hingga dilanjutkan 4 minggu setelah meninggalkan area epidemi malaria.
  • Dosis anak-anak:
    • Umur kurang dari 12 tahun dengan berat badan kurang dari 45 kg: 2,2 mg/kg BB sekali sehari.
    • Berat badan lebih dari 45 kg: sama dengan dosis dewasa.

Dosis Doxycycline untuk mengobati jerawat

  • Dosis dewasa: 40 – 50 mg sekali sehari tergantung keparahan kondisi dan diberikan hingga 6 – 12 minggu.

Aturan pakai obat Doxycycline :

  • Gunakan obat ini sebelum atau setelah makan. Konsumsilah bersamaan dengan makanan jika muncul rasa tidak nyaman di pencernaan.
  • Jangan mengunyah atau membuka bungkus kapsul obat ini, obat di telan utuh.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsi obat ini.
  • Pastikan untuk menghabiskan dosis yang diberikan dokter Anda untuk menghindari kemungkinan resistensi bakteri terhadap obat.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Doxycycline pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Doxycycline

Seperti halnya obat lain pada umumnya, Doxycycline juga berpotensi menimbulkan efek samping selain efek utama yang diharapkan. Efek samping Doxycycline, meliputi:

  • Mual dan muntah.
  • Nyeri ulu hati.
  • Sakit kepala.
  • Diare.
  • Gangguan penglihatan.
  • Tinnitus.
  • Pankreatitis.
  • Esofagitis.
  • Perubahan warna gigi.
  • Pertumbuhan berlebih mikroba atau jamur.

Efek samping yang lebih parah namun jarang terjadi diantaranya:

  • Reaksi anafilaksis.
  • Sindrom Stevens-Jhonson.
  • Toksik epidermal nekrolisis.
  • Gangguan pencernaan terkait Clostridium difficile.
  • Hepatotoksisitas.

Segera hubungi dokter jika kondisi ini terjadi.

Efek Overdosis Doxycycline

Penggunaan dosis tinggi yang melebihi anjuran dan dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Doxycycline dapat berupa iritasi saluran pencernaan akut seperti esophagitis dan esophageal akut, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi sebelum tidur yang tidak disertai minum air yang cukup.

Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter atau hubungi layanan darurat rumah sakit terdekat.

Kehamilan dan Menyusui

Apakah boleh obat Doxycycline untuk ibu hamil?

Doxycycline masuk dalam jenis obat kategori D untuk ibu hamil menurut FDA. Artinya, senyawa obat ini terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). Sehingga penggunaannya harus dihindari selama kehamilan.

Apakah boleh obat Doxycycline untuk ibu menyusui?

Doxycycline diketahui dapat terekstraksi ke dalam ASI ibu menyusui. Namun, American Academy of Pediatrics menilai antibiotik tetrasiklin cukup aman dikonsumsi ibu menyusui asalkan sesuai anjuran dan tetap memperhatikan kemungkinan efek samping pada bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter Anda lebih dulu.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Doxycycline bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Doxycycline dengan obat-obat berikut:

  • Isotretinoin. Meningkatkan risiko pseudotumor serebri.
  • Warfarin dan kontrasepsi oral. Dapat meningkatkan risiko pendarahan.
  • Antasida mengandung Al, Ca, Mg, Zn dan garam Fe. Dapat mengurangi efektivitas obat ini.
  • Ciclosporin. Dapat meningkatkan efek obat ciclosporin.
  • Rifampicin. Menurunkan efektivitas Doxycycline.
  • Methoxyflurane. Meningkatkan risiko toksisitas ginjal (dapat berakibat fatal).