Memiliki anak kembar tentu menjadi kebahagiaan yang tak ternilai. Mau tahu ciri-ciri hamil anak kembar?
Kehamilan kembar merupakan kondisi dimana terdapat beberapa bayi pada rahim seorang ibu dalam satu periode kehamilan. Meski disebut dengan kembar, namun bayi yang dilahirkan tak selalu identik, atau memiliki wajah dan jenis kelamin yang serupa.
Bisa jadi, bahkan sering kali bayi kembar yang dilahirkan justru berbeda perihal jenis kelamin maupun wajahnya atau disebut juga dengan kembar fraternal.
Tak mudah memang memiliki bayi kembar, selain didukung oleh sejumlah faktor seperti riwayat keluarga, peluang untuk menimang bayi kembar juga dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Misal mengonsumsi obat kesuburan, konsumsi makanan tertentu dan berbagai cara lainnya. Simak: Cara membuat anak kembar
Lantas, Bagaimana Sih Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar Itu?
1. Morning sickness yang lebih sering & lebih berat
Sekitar 70-80% ibu hamil mengalami morning sickness, atau gejala mual muntah yang umumnya terjadi di pagi hari. Namun demikian, pada sejumlah penelitian diketahui bahwasanya kehamilan kembar sering kali meningkatkan frekuensi dan intensitas terjadinya morning sickness pada ibu hamil.
Hal ini bisa terjadi lantaran adanya peningkatan kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
2. Kelelahan yang cukup ekstrim
Ciri-ciri hamil anak kembar selanjutnya yang mungkin terjadi, yakni timbulnya rasa kantuk, lelah dan lesu yang cenderung lebih berat dibandingkan pada kehamilan tunggal.
Keberadaan dua janin atau lebih di dalam kandungan membuat tubuh bekerja ekstra keras guna memenuhi asupan nutrisi janin, sehingga hanya menyisakan sedikit energi bagi si ibu untuk menjalankan rutinitas sehari-harinya.
Oleh karena itu, penting untuk memperbanyak asupan makanan bergizi, istirahat yang cukup, menjauhi stres dan tidur di awal malam agar tubuh selalu berada dalam kondisi yang sehat dan bugar.
3. Perut nampak lebih besar disertai kenaikan berat badan yang drastis
Pada usia kehamilan yang sama, ukuran perut wanita dengan kehamilan kembar umumnya cenderung nampak lebih besar dibandingkan kehamilan tunggal. Selain itu, pada trimester pertama juga kerap terjadi peningkatan berat badan yang drastis, hingga lebih dari 4 kg.
Ukuran perut yang lebih besar dan pertambahan berat badan yang cukup drastis ini tak jarang menyebabkan wanita hamil kembar diserang oleh ketidaknyamanan. Baik berupa pegal-pegal pada kaki maupun punggung hingga kesulitan bernapas, terlebih bila sudah memasuki trimester ketiga.
4. Hasil tes AFP yang abnormal
Tes AFP (Alpha-fetoprotein) merupakan uji skrining terhadap konsentrasi AFP pada serum ibu hamil yang dilakukan pada trimester kedua dan bagian dari triple screen test.
Selain berfungsi untuk mengidentifikasi peningkatan risiko cacat lahir tertentu, tingkat AFP yang tinggi pada ibu hamil juga dapat menjadi pertanda dari kehamilan kembar.
5. Beberapa ciri lainnya
Ciri-ciri hamil anak kembar lainnya yang dapat dikenali diantaranya, yakni:
- Meningkatnya nafsu makan, keinginan buang air kecil dan ngidam yang berlipat ganda dibanding kehamilan tunggal.
- Gerakan janin yang hadir lebih awal, yaitu pada trimester pertama. Gerakan janin terasa di sejumlah bagian perut pada saat bersamaan.
- Kadar beta-hCG yang tinggi.
- Tinggi fundus uteri yang lebih besar dari angka normal.
- Terdengarnya beberapa detak jantung yang berbeda.
Untuk diketahui, meski beberapa ciri di atas dapat menjadi pertanda dari kehamilan kembar, namun hal tersebut tidak 100% akurat. Satu-satunya cara untuk memastikan hamil kembar atau tidaknya adalah melalui USG atau ultrasonografi (sonogram). Jadi, lakukan pemeriksaan USG secara rutin sesuai rekomendasi dokter.
