Jangan berlebihan ya makannya, meski menyehatkan tapi ada beberapa efek samping wortel yang merugikan tubuh bila dikonsumsi terlalu banyak.
Sebagai sayuran yang memiliki ragam manfaat bagi kesehatan, tak heran banyak orang yang doyan makan wortel. Apalagi sayuran bertekstur renyah nan manis ini punya karakter ‘fleksibel’, alias bisa diolah dalam bentuk apapun.
Kendati demikian, kita tetap harus membatasi asupannya. Alih-alih tubuh sehat, konsumsi wortel yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh. Apa saja itu? Berikut uraiannya.
Ragam Efek Samping Wortel yang Perlu Diwaspadai
1. Karotenemia
Wortel adalah sumber makanan yang sangat kaya beta-karoten, salah satu jenis karotenoid yang akan diubah tubuh menjadi vitamin A. Secangkir wortel mentah cincang menyediakan sekitar 430% dari rekomendasi asupan vitamin A harian. Bisa dibayangkan bukan betapa banyaknya.
Memang makan wortel dalam jumlah besar tidak akan membuat kita berisiko mengalami kelebihan vitamin A, karena tubuh secara alami hanya akan mengubah beta-karoten sesuai kebutuhan sehingga mencegah overdosis vitamin A.
Namun, hal tersebut dapat menyebabkan kadar beta-karoten yang berlebihan dalam darah atau yang disebut juga dengan karotenemia. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kekuningan – biasanya paling terlihat di telapak tangan, telapak kaki, lutut, area hidung, dan telinga.
Kabar baiknya, karotenemia bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak membutuhkan penangangan maupun obat khusus. Untuk mengatasinya, cukup dengan menghindari konsumsi makanan tinggi beta-karoten selama beberapa hari. Dengan demikian, kadar beta-karoten dalam darah akan turun dan warna kulit pun akan normal kembali secara bertahap.
2. Gangguan pencernaan
Seperti kebanyakan buah dan sayuran lainnya, wortel juga merupakan sumber serat makanan yang baik. Ada sekitar 2,8 gram serat dalam 100 gram wortel. Serat tidak larut adalah jenis serat utama yang terdapat di dalam wortel mentah.
Sesuai namanya, jenis serat ini tidak dapat larut dalam air sehingga akan dibiarkan utuh begitu saja oleh tubuh saat makanan bergerak melalui saluran pencernaan. Konsumsi serat tidak larut bermanfaat untuk membuat feses menjadi lebih lembut dan BAB menjadi lebih lancar sehingga cocok bagi yang sering bermasalah dengan sembelit.
Namun, bila yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, maka akan mengakibatkan feses menjadi sangat lembek dan encer seperti air sehingga bisa menyebabkan mencret atau memperburuk kondisi diare yang dialami.
3. Reaksi alergi
Ruam kulit kemerahan, rasa gatal dan pembengkakan merupakan beberapa efek samping wortel yang dapat dialami oleh seseorang yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap wortel. Kondisi ini sangat jarang terjadi dan lebih berisiko dialami oleh mereka yang menderita sindrom alergi oral.
Bila merasa mengalami gejala ini setiap kali mengonsumsi wortel maka berhati-hatilah dan perhatikan pula untuk selalu memeriksa olahan atau produk makanan yang terkandung wortel di dalamnya.
4, Perut kembung
Efek samping wortel lainnya adalah perut kembung atau bergas. Kondisi ini tak lepas dari tingginya serat yang terkandung dalam wortel. Dimana peningkatan asupan serat yang banyak di dalam tubuh akan meningkatkan populasi spesies bakteri tertentu di dalam usus yang menghasilkan gas sebagai produk sampingannya.
Baca juga: Faktor Risiko Penyebab Asam Lambung Naik
Itulah beberapa efek samping wortel yang perlu diwaspadai. Agar terhindar, maka konsumsilah wortel sewajarnya, maksimal 4 – 5 wortel per hari sudah lebih dari cukup. Dengan demikian, manfaat wortel sebagai makanan bergizi bisa kita dapatkan tanpa perlu takut akan adanya efek buruk pada tubuh.
