Obat Sakit Mata Belekan Sesuai Jenisnya

Siapa pun yang mengalami sakit mata dengan banyak kotoran atau belekan, maka sebaiknya segera diobati dengan obat sakit mata belekan sesuai jenisnya.

obat sakit mata belekan

Ya, perlu dipahami bahwa mata belekan memiliki berbagai penyebab dan jenis yang berbeda-beda, misalnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, iritasi, atau alergi. Tentunya, dari masing-masing penyebab tersebut akan memerlukan pengobatan yang berbeda.

Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat sakit mata belekan apa pun, maka hal terpenting adalah mengenai jenis sakit mata yang Anda alami.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas jenis-jenis belekan mata dan obat sakit mata yang pas sesuai dengan kondisi mata yang dialami. Kita mulai dari gejala dan tanda dari belakan mata itu sendiri.

Kotoran mata yang normal itu seperti apa?

Dikatakan normal ketika terdapat kotoran mata ketika bangun tidur di pagi hari. Itu terjadi karena mata tidak berkedip selama tidur. Hal ini memungkinkan lendir dan kotoran lainnya menumpuk.

Anda mungkin melihatnya di sudut mata atau bahkan tersebar di sepanjang kelopak mata. Ini bisa lembut atau berkerak dan berwarna krem, kekuningan, bening atau putih.

Kotoran mata semacam ini bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan. Cukup bersihkan dengan tisu atau basuh wajah dan mata dengan air hangat.

Obat sakit mata belekan sesuai jenisnya

1. Obat sakit mata belekan tebal dan kental

Jika mata menghasilkan bayak kotoran yang kental dan lengket, itu bisa menjadi tanda infeksi bakteri. Belekan seperti ini umumnya berwarna kekuningan, kehijauan atau abu-abu. Gejala penyertanya seperti rasa sakit dan pedih di mata.

Infeksi bakteri pada mata dapat berupa konjungtivitis — atau sakit mata merah — dan keratitis — infeksi pada kornea. Konjunctivitis biasanya tidak serius, tetapi keratitis dapat menyebabkan kebutaan.

Oleh sebab itu, segera ke dokter apabila Anda tiba-tiba mengalami sakit mata, sensitif/mata terasa sakit saat melihat cahaya, gangguan penglihatan, penglihatan buram, atau kotoran mata yang berlebihan.

Dokter akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat tetes sakit mata yang diperlukan, seperti:

  • Chloramphenicol, contohnya Reco Tetes Mata, Cendo Fenicol, dan lain-lain.
  • Gentamicin, genoint tetes mata.
  • dll.

( ! ) Pemilihan obat tetes mata antibiotik oleh dokter akan disesuaikan dengan kondisi sakit mata yang Anda alami.

Apabila mengalami rasa sakit, Anda juga akan diberikan obat pereda nyeri minum, seperti Ibuprofen.

2. Kotoran mata lendir berair

Lendir encer juga bisa menjadi tanda infeksi, biasanya ini merupakan konjungtivitis virus. Ini adalah jenis sakit mata yang paling umum.

Sakit mata ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui sekolah, tempat penitipan anak, dan situasi dimana banyak orang yang mudah kontak dalam interaksinya.

Mata merah karena virus biasanya hilang tanpa pengobatan, karena tubuh dapat melawan infeksi secara alami. Jadi apabila kotoran mata berupa lendir encer atau berair, maka tidak memerlukan obat tetes mata khusus.

Namun, Anda harus menghubungi dokter jika gejala berlanjut selama beberapa hari. Mencuci tangan dengan sering dan menyeluruh adalah cara terbaik untuk mencegah mata merah.

3. Kotoran mata putih berserabut

Lendir putih berserabut nan lengket dapat menunjukkan konjungtivitis alergi. Mata yang mengalami alergi dapat menghasilkan endapan dan bahan yang lemgket sehingga kotoran mata berkumpul di dalam mata atau di bawah kelopak mata bagian bawah.

Selain alergi, mata kering juga bisa menjadi penyebabnya. Mata kering adalah suatu kondisi di mana mata tidak menghasilkan cukup lapisan (film) air mata atau membuat lapisan air mata yang tidak normal.

Film air mata adalah cairan yang melumasi mata. Saat berkedip, cairan ini terus menyebar ke seluruh bagian bola mata. Film air mata memiliki tiga komponen — air, minyak, dan lendir.

Pada mata kering, kadar air lebih sedikit, yang artinya minyak dan lendir menjadi komponen utamanya. Ketika air berkurang, maka bergabunglah komponen minyak dan lendir sehingga membuat kotoran mata berserat.

Apa obat tetes mata yang digunakan?

Jika alergi mata berlangsung parah, obat tetes mata atau obat oral dapat diresepkan. Dokter mata mungkin merekomendasikan untuk meneteskan air mata buatan yang dingin dan dijual bebas beberapa kali sehari.

Obat tetes air mata buatan ini berfungsi untuk merehidrasi dan melumasi mata kering dan mengencerkan zat-zat yang mungkin menjadi penyebab alergi.

4. Mata Lendir dengan Benjolan

Terkadang, kotoran mata terjadi bersamaan dengan benjolan di dasar bulu mata atau di bawah kelopak mata. Jika kotoran mata hanya muncul di area ini, atau terlihat nanah di benjolan, maka kemungkinan besar itu bintit.

Mata bintitan ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah di tepi kelopak mata yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Dalam beberapa kasus, bintit bisa menyebabkan seluruh kelopak mata membengkak.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera temui dokter. Jangan pernah memencet atau mencoba memecahkannya.

Dokter dapat memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan antibiotik oral sesuai dengan kondisi bintitan yang dialami. Umumnya tidak memerlukan obat tetes mata.

Sebagai langkah antisipasi sebelum bintitan menjadi parah, maka lakukanlah kompres hangat beberapa kali dalam sehari saat mata mulai terasa sakit dan ada benjolan kecil di kelopak/sudut mata.

5. Kotoran Mata Berkerak Tebal

Kotoran mata berkerak tebal di kelopak mata dan bulu mata seringkali disebabkan oleh kondisi yang disebut blepharitis.

Blepharitis disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelopak mata dan bulu mata, menyebabkan kemerahan dan peradangan. Kelopak mata juga bisa menebal dan membentuk sisik seperti ketombe pada kelopak mata dan bulu mata.

Blepharitis sering diobati dengan mengoleskan kompres hangat diikuti dengan scrub kelopak mata. Scrub kelopak mata dapat dilakukan dengan beberapa cara. Mata ditutup dan digosok dengan waslap menggunakan gerakan maju mundur yang lembut. Sebagai pembersihnya, shampo bayi dapat disarankan karena tidak menyengat mata.

Dengan informasi ini diharapkan Anda tidak menggunakan obat tetes mata sembarangan. Ingat, obat tetes mata ada banyak jenisnya, penggunaannya pun harus disesuaikan dengan jenis sakit mata yang dialami.

  • Discharge From Eye. American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/symptoms/discharge
  • Dry Eye. American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-dry-eye
  • How to Treat Eye Discharge. UPMC HealthBeat.
  • How to Treat Eye Discharge. UPMC HealthBeat. https://www.upmc.com/2016/01/how-to-treat-eye-discharge/
  • Pink Eye (Conjunctivitis). American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/diseases/pink-eye-conjunctivitis
  • Stye and Chalazia. American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-chalazia-styes
  • What Is Blepharitis? American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-blepharitis
  • What Is Sleep Crust? American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-sleep-crust

#