Benarkah Primolut N dapat digunakan untuk menghentikan haid? Simak penjelasannya di bawah ini.
Menstruasi terkadang datang tak menentu, bahkan kedatangannya bisa mengganggu saat momen tertentu. Nah, itulah sebabnya diperlukan cara ampuh agar menstruasi cepat berhenti sampai disitu.
Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah mengonsumsi obat. Ya, banyak anggapan bahwa obat dengan merek Primolut N dapat menghentikan haid yang sudah terlanjur keluar, apakah benar demikian?
Apa itu Primolut N?
Primolut N adalah obat yang mengandung bahan aktif norethisterone yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk menunda menstruasi hingga 17 hari. Obat ini berbentuk tablet, dan perlu diminum tiga kali sehari, mulai 3 hari sebelum perkiraan jadwal haid.
Anda harus terus menrus menggunakan norethisterone selama Anda ingin menghentikan menstruasi. Ketika obat ini tidak diminum lagi, maka menstruasi akan segera tiba beberapa hari setelah berhenti minum obat.
Bagaimana Cara Kerja Primolut N untuk Mengentikan Menstruasi?
Norethisterone bekerja dengan menjaga kadar progesteron agar tetap tinggi sehingga dapat mencegah haid. Progesteron itu sendiri merupakan hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi.
Kadar progesteron berubah sepanjang bulan, turun menjelang akhir siklus menstruasi. Penurunan progesteron berdampak pada luruhnya lapisan rahim, yang menyebabkan menstruasi.
Nah, Norethisterone adalah versi sintetis dari progesteron, dengan mengonsumsinya, maka diharapkan kadar progesteron tetap tinggi sehingga mencegah peluruhan lapisan rahim atau menghentikan menstruasi.
Bagaimana Cara Minum Primolut untuk Menghentikan Haid?
Pastinya, penggunaan Primolut memerlukan resep dokter, karena ini tergolong obat keras. Tandanya adalah logo lingkaran berhuruf K dengan latar belakang merah.
So, bagi Anda yang hendak menggunakan obat ini, dapatkan dulu resepnya dari dokter. Dokter akan menentukan dosis dan cara minum yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Secara umum, obat ini digunakan untuk mengatasi darah haid yang berlebihan. Untuk tujuan menghentikan darah haid, dosis primolut yang digunakan adalah 1 tablet tiga kali sehari. Perdarahan atau darah haid biasanya berhenti dalam waktu 48 jam.
Apakah ada efek samping Primolut N?
Seperti halnya obat-obatan lain pada umumnya, penggunaan Primolut N juga tidak terlepas dari efek samping. Beberapa efek samping yang dapat muncul antara lain perubahan suasana hati (mood), pusing, mual, tumbuhnya jerawat, nyeri payudara, retensi cairan, dan hilangnya libido.
Efek samping dapat bervariasi untuk setiap wanita, dan keluhan ini akan berangsur hilang setelah berhenti menggunakannya.
Jadi, lebih baik cobalah beberapa hari mengonsumsinya sambil melihat efeknya pada tubuh. Apabila tidak cocok dengan obat ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai alternatif lainnya untuk menunda menstruasi.
Peringatan!
Beberapa orang dengan kondisi di bawah ini, tidak boleh menggunakan primolut N:
- Hipersensitif atau alergi terhadap zat yang terkandung dalam obat.
- Diketahui atau diduga hamil.
- Ibu menyusui
- Memiliki penyakit gangguan pembekuan darah
- Sering mengalami migrain
- Gangguan fungsi hati
Primolut N dikontraindikasikan untuk penggunaan bersamaan dengan produk obat yang mengandung ombitasvir, paritaprevir, ritonavir, dan dasabuvir.
Catatan dari Medisweb
Secara umum, penggunaan primolut N aman bagi sebagian besar wanita saat menstruasi. Namun, penggunaan yang paling aman adalah untuk mencegah atau menunda menstruasi ketika darah haid belum keluar. Baca: Cara Menggunakan Primolut untuk Menunda Haid
Ingat, tidak diperkenankan menggunakan obat ini sendiri tanpa resep atau pengawasan dari dokter.
